Perpanjang Blok ONWJ, Saham Pertamina Ditambah

Pemerintah pun menaikkan porsi saham Pertamina pada perpanjangan kontrak ini.

"ONWJ diberikan perpanjangan kontrak kepada Pertamina dan partner-nya," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), I. G. N. Wiratmaja Puja, di kantornya, Selasa malam, 22 Desember 2015.

Sekadar informasi, Blok ONWJ ini mulai dikelola pada tanggal 18 Agustus 1966 dan berakhir pada 18 Januari 1997. 

Pemerintah pun memperpanjang kontrak blok yang ada di pantai utara Jawa Barat ini hingga 18 Januari 2017. Cadangannya minyaknya per 1 Januari 2015, sebesar 61,23 mmstb dan gas bumi sebesar 245 bscf. 

Produksi rata-rata minyak dan gas bumi di Blok ONWJ per 20 Desember 2015 sebesar 40.075 bopd untuk minyak bumi dan 179 mmscfd untuk gas alam.

Pengelola Blok ONWJ saat ini ada tiga pihak, yaitu Pertamina, lewat anak usahanya, Pertamina Hulu Energi ONWJ, yang memegang saham sebesar 58,27 persen, EMP ONWJ sebesar 36,72 persen, dan Kufpec Indonesia lima persen. 

Pemerintah pun menaikkan saham Pertamina dalam perpanjangan kontrak kali ini.

"Share yang baru itu Kufpec 2,5 persen, EMP ONWJ 24 persen, dan Pertamina sisanya. Kalau tidak salah ada 72,5 persen. Jadi, saham Pertamina naik dari 58 persen menjadi 72,5 persen," kata dia.

Dalam perpanjangan kontrak kali ini, pemerintah pusat pun memberikan porsi saham (participating interest) kepada pemerintah daerah Jawa Barat. 

Besarnya sebesar 10 persen dan ini akan ditindaklanjuti oleh Pertamina dan Satuan Kerja Khusus Unit Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).