Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Indonesia akan segera menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Dewan Perwakilan Rakyat nantinya akan melakukan pengawasan terhadap jalannya MEA ini. Dari situ, akan dikaji bagaimana dampak MEA terhadap industri di Indonesia.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Lihat saja dulu impactnya apa yang akan terjadi," kata anggota Komisi IX DPR, Irma Suryani Chaniago, di Jakarta, Sabtu, 26 Desember 2015.
Untuk menghadapi MEA, politikus Partai Nasdem ini juga meminta pemerintah untuk serius dalam mempersiapkannya. Khususnya persiapan di sektor pendidikan dan ketenagakerjaan.
"Tambah anggaran Kementerian Ketenagakerjaan, khusus BNP2TKI (Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia) dan Binapenta (Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja) Kementerian Tenaga Kerja," ujar Irma.
MEA rencananya akan mulai berlaku pada awal tahun 2016. Sumber daya manusia (SDM) yang handal akan sangat diperlukan, mengingat persiapan pemerintah Indonesia yang cukup singkat.
"Perketat regulasi terkait ketenagakerjaan dan persiapkan SDM yang handal," kata Irma.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Tambah anggaran Kementerian Ketenagakerjaan, khusus BNP2TKI (Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia) dan Binapenta (Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja) Kementerian Tenaga Kerja," ujar Irma.
