Maskapai Ini Mulai Layani Rute Makassar-Madinah
Senin, 28 Desember 2015 - 16:13 WIB
VIVA.co.id - Perusahaan maskapai penerbangan nasional swasta, Lion Air, secara resmi melakukan penerbangan perdananya dari Kota Makassar melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin menuju Madinah.
Penerbangan menuju Madinah akan transit terlebih dahulu di Bandar Udara Internasional Hang Nadim yang berada di Kota Batam, dan langsung dilanjutkan menuju Bandar Udara Internasional Prince Mohammad bin Abdul Aziz yang berada di Kota Madinah, Arab Saudi.
Dikutip dari keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id, Senin 28 Desember 2015, penerbangan menuju Madinah ini dijadwalkan akan tersedia satu kali dalam seminggu dengan jadwal keberangkatan pukul 08.55 WIB setiap hari Senin.
Lion Air dengan tujuan Madinah ini menggunakan pesawat Airbus A330-300 yang baru saja didatangkan dari Pabrik Airbus dan memiliki kapasitas tempat duduk sebanyak 440 seat kelas ekonomi.
"Penerbangan menuju Madinah ini tentunya kami berikan untuk terus memberikan kemudahan dalam pelayanan khususnya bagi umat muslim untuk menjalani ibadahnya di Arab Saudi," kata Public Relations Manager Lion Group, Andy M Saladin.
Ia menjelaskan, rute yang dibuka dari Makasaar itu untuk melengkapi rute keberangkatan lainnya menuju Madinah yang keberangkatannya juga dari Jakarta, Surabaya, dan Banjarmasin yang saat ini telah beroperasi.
"Hal ini tentunya akan semakin mempermudah masyarakat Indonesia yang tersebar di seluruh daerah untuk berangkat ke tanah suci tanpa harus transit di kota tertentu. Semoga hal ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat dan menjadi pilihan utama dalam melakukan perjalanan udaranya ke Kota Madinah tersebut," tutur Andy.
Saat ini Lion Air melayani penerbangan langusung menuju Madinah dari beberapa kota besar di Indonesia seperti, Jakarta, Banjarmasin, Makasar, dan Surabaya. Masyarakat dapat menikmati rute penerbangan tersebut dan Lion Air dijadwalkan akan terbang satu kali dalam seminggu menggunakan pesawat Airbus A330-300 yang baru saja didatangkan dari Touluse, Prancis sebanyak tiga unit.
Halaman Selanjutnya
"Hal ini tentunya akan semakin mempermudah masyarakat Indonesia yang tersebar di seluruh daerah untuk berangkat ke tanah suci tanpa harus transit di kota tertentu. Semoga hal ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat dan menjadi pilihan utama dalam melakukan perjalanan udaranya ke Kota Madinah tersebut," tutur Andy.
