Kartu Kredit Virtual, Apa Itu?

Ilustrasi Transaksi Kartu Kredit
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id
Lima Aktivitas yang Bikin Gampang Boros
- Penggunaan kartu kredit virtual atau virtual credit card (VCC) telah cukup dikenal luas di antara orang-orang yang senang melakukan transaksi online. 

Kiat Penting Sebelum Ajukan Kredit Elektronik
VCC banyak memberikan kemudahaan bagi mereka yang mendapatkan kesulitan untuk memiliki sebuah kartu kredit. VCC juga menjadi pemecahan masalah dalam transaksi online bagi mereka yang punya kekhawatiran tersendiri untuk adanya penipuan.

Tips Sukses Bisnis Pencucian Mobil dan Motor
Ciri kartu kredit virtual

Pada dasarnya VCC hampir menyerupai kartu kredit, karena dilengkapi dengan data-data yang terdapat di dalamnya, seperti:

• 16 Digit nomor kartu yang lazim terdapat di bagian depan kartu kredit.

• Tiga digit nomor CVV yang biasanya terdapat di bagian belakang kartu kredit.

• Nama pemilik kartu serta tanggal terbit dan berakhirnya masa kartu yang selalu terdapat di bagian depan kartu kredit.

VCC dapat diperoleh dengan cara yang sangat berbeda dengan kartu kredit yang pada umumnya akan memakan waktu selama beberapa hari dalam proses pengajuannya. 

VCC dapat diperoleh secara langsung melalui situs-situs online yang banyak terdapat di dunia maya. Cukup dengan mengisi data pribadi dan melakukan sejumlah pembayaran, maka Anda telah dapat memperoleh VCC dengan sangat mudah.

Pada dasarnya saat diaktifkan VCC telah berisi sejumlah saldo dalam mata uang asing (lazimnya dolar Amerika Serikat atau euro).

Namun, jumlah yang sangat kecil ini tentulah tidak akan mencukupi saat Anda pakai berbelanja, karena itu Anda harus mengisi sejumlah saldo sebelum Anda menggunakan VCC Anda.

Jenis kartu kredit virtual

Ada beberapa macam jenis VCC yang beredar di pasaran, pastikan Anda mengenal dan mengetahui fungsinya dengan sangat baik sebelum memutuskan untuk menggunakannya. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1.  VCC yang tidak dilengkapi data pribadi

Ini adalah VCC yang paling mudah untuk didapatkan dan sangat praktis untuk digunakan. VCC ini dapat dimiliki hanya dengan membayarkan sejumlah uang kepada penyedia produk dan Anda tidak perlu ribet mengisi data-data pribadi saat membelinya karena nama dan data lainnya dapat diisi dengan sembarangan. 

Namun, penting untuk diketahui bahwa VCC jenis ini hanya dapat dipergunakan saat melakukan transaksi tanpa verifikasi saja.

2. VCC yang dilengkapi dengan address verification system (AVS)

VCC jenis ini mewajibkan Anda untuk melakukan pengisian data diri sesuai dengan KTP atau SIM. Harganya yang sedikit mahal sesuai dengan kenyamanan dan keamanan transaksi online yang Anda dapatkan. 

VCC ini juga memungkinkan Anda untuk melakukan berbagai macam transaksi yang membutuhkan verifikasi dan bahkan akses perbankan dan Paypal.   

3. VCC yang tidak dilengkapi dengan fasilitas isi ulang

Ini adalah VCC yang penggunaannya untuk transaksi online, namun jenis tidak bisa diisi ulang. Dengan kata lain VCC ini hanya dapat digunakan untuk berbagai macam kegiatan online yang membutuhkan verifikasi, seperti pembukaan akun Paypal dan yang lainnya.

Berdasarkan masa berlakunya, VCC dibedakan dalam masa kadaluarsa yang bervariatif antara empat hingga delapan tahun. 

Namun, pada umumnya orang kebanyakan memilih menggunakan VCC dengan masa kadaluarsa satu tahun. Baca juga: BPKB Hilang? Ini Dia Cara Mengurusnya

Keuntungan kartu kredit virtual

Beberapa keuntungan menggunakan VCC antara lain:

• Kemudahan dalam transaksi belanja oonline yang pada umumnya menggunakan kartu kredit.

• Dapat dipergunakan saat berjualan di situs online.

• Dapat dipergunakan untuk memverifikasi akun Paypal. Khusus dalam verifikasi akun Paypal, VCC dapat digunakan untuk memverifikasi lebih dari satu akun Paypal.

• Kenyamanan dan keamanan data pribadi lebih terjaga saat melakukan transaksi online. Baca juga: Cara Daftar NPWP Online, Seperti Apa Prosesnya?

Kekurangan kartu kredit virtual

Pada praktiknya, terdapat beberapa kekurangan dari VCC yang mungkin akan merugikan Anda. Karena itu, cermati poin di bawah ini sebagai antisipasi:

1. Pastikan Anda membeli VCC dari perusahaan terpercaya. Hal ini sangat penting untuk antisipasi bila kelak terjadi masalah dengan transaksi atau akun Paypal Anda yang menggunakan VCC saat verifikasi.

2. Pada dasarnya semua transaksi yang dilakukan secara online akan sangat rawan terhadap tindakan penipuan.

Contohnya, saat melakukan verifikasi akun Paypal dengan menggunakan VCC, pastikan dan cermati setiap transaksi yang Anda lakukan melalui akun Paypal telah benar dan sesuai dengan aturan yang berlaku. 

Hal ini penting dilakukan, mengingat VCC yang Anda gunakan bisa saja tidak dilengkapi dengan data diri Anda yang sebenarnya. Baca juga: STNK Hilang? Ini Dia Cara Mengurusnya

Disesuaikan dengan kebutuhan

Pada dasarnya, penggunaan kartu kredit virtual juga harus disesuaikan dengan kebutuhan Anda sendiri. 

Seperti yang sudah disebutkan di atas, penggunaan VCC lebih ditujukan untuk transaksi online seperti lewat PayPal. Kalau ditujukan untuk keperluan standar seperti belanja bulanan atau travel, lebih baik Anda menggunakan kartu kredit konvensional. Baca Juga: Cara Memakai Kartu Kredit di Luar Negeri dan Biayanya
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya