- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Pemerintah telah menetapkan kuota impor sapi bakalan sebanyak 600 ribu ekor pada tahun 2016. Seperti biasanya, pelaksanaan kuota impor sapi tersebut akan dilakukan setiap kuartal.
"Kalau sapi bakalan impornya tahun depan itu diperkirakan 600 ribu ekor. Namun pelaksanannya itu perkuartal," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, saat ditemui di kantornya, Jakarta, Senin malam, 28 Desember 2015.
Darmin menuturkan, pada kuartal pertama dan kedua tahun 2016, pemerintah berencana untuk menggelontorkan lebih banyak kuota impor sapi bakalan. Alasannya, pada saat itu sudah memasuki bulan puasa yang berpotensi memberikan lonjakan permintaan sapi.
"Kuartal pertama mungkin sedikit lebih banyak sekitar 200 ribu. Kuartal kedua itu 150 ribu, karena itu mau puasa dan Lebaran. Nanti setelah itu kami lihat. Kami evaluasi," kata dia.
Namun, mantan Gubernur Bank Indonesia ini mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini masih belum menuntaskan pembahasan untuk penyediaan sapi impor dalam bentuk sapi indukan maupun sapi potong.
"Sapi indukan dan sapi potong tidak ada. Belum ada kami bicarakan," tutur dia.
Menteri Darmin: Belanja APBN-P 2016 Akan Dipangkas Rp133,8 T
Pemangkasan anggaran untuk meningkatkan kembali kepercayaan pasar.
