Ini Nama Pemenang Federasi Teater Indonesia 2015

Slamet Raharjo Djarot
Sumber :
  • VIVA/ Shalli Syartiqa
VIVA.co.id
- Penghargaan Federasi Teater Indonesia (FTI) tahun ini diberikan kepada Akhudiat selaku dramawan dan sastrawan asal Surabaya, sebagai Tokoh FTI 2015 dengan karya seninya di bidang teater.


Tak hanya dari bidang seni, penghargaan ini pun diberikan kepada Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, sebagai Maecenas FTI 2015. Lantas, apa pertimbangan para dewan juri yang terdiri dari Slamet Rahardjo, Ratna Riantiarno, Jajang C. Noer, Amoroso Katamsi, dan Radhar Panca Dahana ini memberikan penghargaan kepada Bupati?


"Pak Dedi sendiri, saya melihat dia sebagai tokoh yang menghidupkan budaya. Saya melihat dia berusaha untuk menjadi (orang) Sunda yang baik, Sunda yang baik ya Indonesia yang baik," ucap Slamet yang ditemui usai acara FTI di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Senin, 28 Desember 2015 malam.
Roberto Mancini Kagumi 4 Pemain Timnas Indonesia U-23, Termasuk yang Dicap Egois oleh Netizen


Kakek 73 Tahun di Garut Ditemukan Tewas Mengenaskan, Kepala Hancur dan Usus Terurai
Slamet menambahkan, kinerja Dedi tak diragukan lagi dalam hal melestarikan seni dan budaya asli daerahnya tersebut.

Survei Aksara: Persoalan Pengangguran Jadi Masalah Serius Kota Pekanbaru

Penghargaan Maecenas ini yang diberikan FTI khusus kepada seluruh lapisan elemen masyarakat yang tidak bekerja di bidang seni, namun dianggap berperan dan memberikan sumbangan nyata kepada kesenian, khususnya seni pertunjukan.


"Mengenai kriteria mas Dedi, saya enggak terlalu dekat, tapi saya kira dia berusaha menjadi anak Sunda yang baik yang menghargai leluhurnya," ungkapnya.


Seperti diketahui, sebelum Akhudit dan Dedy Mulyadi, penghargaan FTI sempat diberikan kepada beberapa tokoh yang berkecimpung di pentas seni Tanah Air, seperti WS Rendra (2006), Putu Wijaya (2007), Nano Riantiarno (2008), Slamet Raharjo Djarot (2009), Wisran Hadi (2010), Saini KM (2011), Rahman Arge (2012), Bakdi Soemanto (2013), dan Danarto (2014).


Dan untuk penghargaan Maecenas FTI memberikannya kepada Jakob Oetama (2011), Sri Sultan Hamengkubuwono X (2012), Victor Hartono (2013), dan Sapta Nirwandar (2014). (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya