Sumber :
- REUTERS/Issei Kato
VIVA.co.id
- Bursa saham Asia Pasifik dibuka bervariasi pada perdagangan awal pagi hari ini, Selasa 29 Desember 2015. Saham sektor energi mayoritas turun di bursa Asia setelah harga minyak dunia ditutup anjlok sekitar tiga persen di perdagangan Amerika Serikat.
Baca Juga :
Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS
Baca Juga :
Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah
Dilansir CNBC, indeks bursa saham Jepang, Nikkei 225, diperdagangkan turun 70 poin atau 0,37 persen menjadi 18.803. Saham perusahaan elektronik Toshiba turun 0,6 persen terkait skandal keuangan. Saham Toyota, Sony, dan Honda juga turun.
Indeks Australia, ASX 200 naik 24 poin atau 0,47 persen di 5.232 dengan sektor pertambangan turun hampir satu persen. Perusahaan tambang terbesar Australia, Rio Tinto dan BHP Billiton masing-masing turun 2,72 persen dan 2,51 persen.
Sementara indeks Korea Selatan, Kospi, melanjutkan pelemahan sejak penutupan kemarin. Kospi dibuka turun 6,3 poin atau 0,32 persen di 1.958. Meski begitu, mayoritas saham perusahaan Samsung Group diperdagangkan di zona hijau dengan harga saham Samsung Engineering naik 20,31 persen pada perdagangan awal hari ini.
Baru-baru ini Samsung memenangkan sebuah kontrak dengan perusahaan minyak Meksiko, Pemex, untuk menyediakan pelayanan bagi kilang minyak di Salamanca. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sementara indeks Korea Selatan, Kospi, melanjutkan pelemahan sejak penutupan kemarin. Kospi dibuka turun 6,3 poin atau 0,32 persen di 1.958. Meski begitu, mayoritas saham perusahaan Samsung Group diperdagangkan di zona hijau dengan harga saham Samsung Engineering naik 20,31 persen pada perdagangan awal hari ini.