- VIVA.co.id/Dody Handoko
VIVA.co.id - Area seluas 4.500 meter persegi (m2) di kawasan Ancol, Segarra, Jakarta, menawarkan berbagai sajian menu internasional. Sejak diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo pada tahun 2007, Segarra telah memilih konsep sebagai restoran yang memiliki pemandangan lepas pantai.
“Ya, selain bisa mencicipi hidangan yang kami sediakan, pengunjung pun bisa menikmati panorama lepas pantai yang eksklusif secara langsung,” ucap Manajer Segarra, Leonarvin Djohan.
Leonarvin atau biasa disapa Leon mengungkapkan, restoran tersebut menyediakan berbagai jenis menu internasional, mulai masakan Indonesia, Thailand, Chile, Jepang, Italia, Prancis dan lainnya.
“Ada sekitar 60-80 menu yang disajikan di Segarra, yang berasal dari berbagai negara. Namun, selama ini yang menjadi makanan favorit para pengunjung sekaligus sebagai menu andalan kami hanya beberapa saja, seperti Segarra Chilli Crab, Steak T Bone 400 dan New Style Sashimi," ujarnya.
Sementara untuk menu nasional yang banyak diidolakan, yakni sop iga sapi, sop buntut bakar dan iga bakar.
Memadukan sajian yang menggoda dengan panorama yang memikat ternyata mampu menarik banyak pelanggan dari dalam hingga mancanegara. Setiap harinya, dia mengaku, ada sekitar 200-300 pengunjung yang datang.
“Ya, pemandangan laut lepas ini sekaligus merupakan kelebihan resto kami dibanding dengan resto-resto lainnya. Di hari biasa, kami bisa menerima sekitar 200-an pengunjung. Di weekend, bisa di atas 300 pengunjung,” ucapnya.
Dengan kualitas layanan hotel bintang 5, Segarra Restaurant pun didukung dan dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang nyaman, seperti ruang pribadi, live music dan DJ performance. Dengan kualitas layanan yang ditawarkan, Segarra diperuntukkan bagi kalangan kelas menengah ke atas.
“Untuk pengunjung, selama ini memang segmentasinya dari golongan kelas A-B. Namun, untuk makanan, kami sediakan bagi segala jenis umur dan mengenai service, resto kami masih terbilang tinggi jika dibandingkan dengan resto-resto lainnya di kawasan ini,” ucapnya.
Tak pelak, ini membuat para pejabat Pemerintah Daerah (Pemda) DKI sering menyempatkan diri mencicipi lezatnya masakan Segarra.
Ditopang dengan sekitar 140 karyawan, Segarra berkembang pesat dari tahun ke tahunnya. Apalagi didukung dengan jam buka yang cukup lama, pada hari biasa dimulai pukul 11.00-02.00 WIB dan pada akhir pekan hingga pukul 04.00 WIB.
“Bahkan, jika orang berkunjung ke Ancol, masalah resto pasti ingatnya Segarra karena selain view-nya yang bagus, harganya pun relatif masih terjangkau dari mulai Rp65 ribu-300 ribu,” ucap Leon.
Selain berfungsi sebagai restoran, Segarra juga bisa dijadikan sebagai tempat resepsi pernikahan, rapat hingga seminar. Pasalnya, daya tampung yang dimiliki mencapai sekitar 1.500 orang.
Mengungkap Rahasia Restoran dari Seorang Chef
Makanan lezat dan pelayanan memiliki peran penting dalam kesuksesan.
