Sumber :
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat penyerapan anggaran sebesar 62,9 persen tahun ini. Menteri ESDM, Sudirman Said, menyambut baik capaian tersebut.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
PMA Tak Merata Akibat Kurang Listrik
Pada Selasa, 29 Desember 2015, Sudirman mengatakan, bahwa serapan kementerian ini selama empat hingga lima tahun ke belakang hanya 50 persen.
"Kalau lancar, serapan anggarannya 63 persen dari anggaran Rp15,1 triliun, yaitu mencapai lebih dari Rp8 triliun. Ini lompatan. Tahun kemarin serap Rp5 triliun," kata dia, di Hotel Dharmawangsa, Jakarta.
Sudirman mengatakan, bahwa pihaknya membidik serapan anggaran sebesar 90 persen dari daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) tahun 2016.
Sekadar informasi, DIPA Kementerian ESDM pada tahun depan sebesar Rp8,5 triliun.
"Kami akan mencetak rekor serapan 90 persen lebih untuk anggaran tahun depan. Kalau terserap baik, saat APBNP (anggaran pendapatan dan belanja negara perubahan), kami akan mengajukan usulan tambahan anggaran," kata dia.
Selain itu, eks direktur utama PT Pindad itu telah melakukan perubahan, seperti merotasi ratusan pejabat eselon I, II, dan III, memangkas 60 persen perizinan di sektor ESDM, dan menggeser subsidi energi ke sektor yang lebih produktif dan tepat sasaran.
"Untuk kerja sama internasional, kami aktif kembali di OPEC untuk mendapatkan pasokan langsung migas dari negara produsen dan mengetahui arah kebijakan negara produsen besar. Kemudian, bergabung dengan IEA membuka akses pada teknologi energi bersih dan konservasi energi negara-negara OECD," kata dia. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sudirman mengatakan, bahwa pihaknya membidik serapan anggaran sebesar 90 persen dari daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) tahun 2016.
