Akhir Tahun 2016, Tol Bali Mandara Hanya Gunakan E-Card

Jalan Tol Bali Mandara
Sumber :
  • ANTARA/Andika Wahyu

VIVA.co.id - PT Jasa Marga Bali Tol menarget pada akhir tahun 2016 sistem pembayaran di tol pertama di Bali itu sudah tak lagi nontunai.

Aktivis Anti Reklamasi Teluk Benoa Dilaporkan ke KIP

Direktur PT Jasa Marga Bali Tol, Akhmad Tito Karim mengaku kebijakan tersebut sesuai dengan arahan Menteri Perhubungan.

Sejak dua tahun beroperasi,  Tol Bali Mandara baru melayani sistem pembayaran non tunai sebesar enam persen. Ia berharap di akhir tahun 2016, sistem pembayaran non tunai dapat mencapai 100 persen.
Bank Mandiri Jadi Penyalur Investasi Asing ke Daerah

Meski jumlah enam persen masih terbilang kecil, namun Tito menyebut Bali merupakan tol pertama yang menggunakan sistem pembayaran non tunai.
Dana Deklarasi Tax Amnesty Bank Mandiri Sudah Rp70 Miliar

"Sejak awal kita buka sudah menerapkan sistem pembayaran dengan non tunai. Hingga saat ini sudah terjadi peningkatan sekitar enam persen. Kendati tidak maksimal, namun pengguna tol dengan sistem pembayaran non tunai sudah mulai dilirik dan dirasakan oleh masyarakat," papar Tito di Denpasar, Selasa 28 Desember 2015.

Tito berharap masyarakat mulai memanfaatkan sistem pembayaran non tunai. Sebab, kata dia, sistem pembayaran non tunai ini terbilang efektif dan mencegah kemacetan di gerbang tol.

Sistem pembayaran non tunai, hanya membutuhkan waktu singkat. Caranya pun sangat mudah. "Transaksi non tunai hanya butuh waktu tiga detik saja. Mengurangi kemacetan dan lebih praktis dibandingkan kita harus membayar dengan uang tunai saat masuk tol," katanya. 

PT Jasa Marga Bali Tol, telah menjalin kerja sama dengan Bank Mandiri, BPD Bali, Bank Mandiri, BNI dan BRI untuk penggunaan pembayaran tarif tol non tunai tersebut.

Menurut dia, hal itu penting mengingat volume kendaraan terus meningkat. Sarana di pintu gerbang tol pun sudah disiapkan. Gardu Tol Otomatis (GTO) yang menggunakan E-Card sebagai pembayaran telah ditambah.

"Kami sudah menambah jumlah gardu atau lajur transaksi non tunai di semua gerbang tol. Kalau lebih efisien kan, semua pihak diuntungkan," ujarnya. 

Setiapnya harinya, 22.000 kendaraan roda dua yang melintas di Tol Bali Mandara. "Bayangkan, tiap hari kita harus menyediakan 22.000 keping uang pecahan Rp500. Apalagi ada ukuran waktu transaksi di tol," jelas dia.

Karenanya, sebagai upaya meningkatkan layanan dan mempercepat transaksi, PT Jasa Marga Bali Tol bekerjasama dengan empat bank yakni Bank Mandiri, BPD Bali, BNI, BRI untuk mengeluarkan E-Card Tol. 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya