Share Down Blok Mahakam Diputus Tahun Depan

Penandatanganan
Sumber :
  • Arie Dwi Budiawati / VIVA.co.id
VIVA.co.id
PMA Tak Merata Akibat Kurang Listrik
- PT Pertamina memang telah mendapatkan Blok Mahakam, Kalimantan Timur. Namun tidak menutup kemungkinan perusahaan pelat merah ini menggandeng operator existing, Total E&P Indonesie dan Inpex, untuk mengelola blok ini.

Strategi Menteri Arcandra Targetkan PLTP 7.000 MW
Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto, mengatakan harus membicarakan masalah share down sebesar 30 persen kepada dua operator ini.

Pertamina Pelajari Rencana PLN Caplok PGE
"Nanti akan dikomunikasikan dengan Total dan Inpex yang dimediasikan oleh SKK Migas. Nanti dengan PSC (production sharing contract/PSC) hari ini, Total dan Inpex tertarik atau tidak," kata Dwi di Jakarta, Selasa 20 Desember 2015.

Sekadar informasi, pemerintah memberikan blok migas itu kepada Pertamina sebesar 100 persen. Namun, BUMN energi ini harus memberikan share down saham sebesar 10 persen kepada pemerintah daerah Kalimantan Timur.

Selain itu, Pertamina juga diminta untuk menggandeng Total dan Inpex untuk mengelola Blok Mahakam dengan share down maksimal 30 persen. Hal ini bertujuan untuk menjaga produksi minyak tidak turun.

Untuk share down sebesar 30 persen, Dwi mengatakan belum ada titik temu antara Pertamina dengan Total dan Inpex. 

Sementara mengenai share down 30 persen dengan kontraktor existing belum ada titik temu hingga penghujung tahun ini. Namun, Dwi bilang akan diputuskan pada tahun 2016.  "Harapannya kuartal I tahun depan," kata dia. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya