Ini 10 Startup Favorit Pencari Kerja Indonesia

ilusrasi pekerja.
Sumber :
  • damarque.com
VIVA.co.id
- Industri digital di Indonesia terus tumbuh kian pesat seiring dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya dukungan terhadap infrastruktur digital. 

Dalam rilis yang diterima VIVA.co.id, Rabu, 30 Desember 2015, menurut riset yang dilakukan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), selama 2014 jumlah pengguna internet di Indonesia telah mencapai 88,1 juta atau tumbuh sebanyak 16,2 juta pengguna dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

Sementara itu, jumlah penduduk di Tanah Air telah mencapai lebih dari 250 juta. Artinya, dengan penetrasi internet yang cukup besar, yakni sekitar 35 persen, Indonesia menjadi negara yang sangat potensial bagi pertumbuhan bisnis digital. 

Karena itu, tidak mengherankan jika semakin banyak startup (perusahaan rintisan berbasis internet) lahir di Indonesia.

Terkait dengan startup, Jobplanet (Jobplanet.com) menyusun daftar 10 startup yang paling menarik perhatian para pencari kerja di Indonesia pada penghujung tahun 2015. Daftar tersebut disusun berdasarkan analisis data Jobplanet terhadap jumlah pageview atau laman yang dibuka oleh para pengguna selama November 2015. 

Total, sebanyak 30 ribu laman berisi profil dan review mengenai 48 startup di Indonesia yang terdaftar dalam database Jobplanet 'diintip' oleh para pengguna selama November 2015. Jobplanet mengklasifikasikan startup sebagai perusahaan yang menjalankan bisnis berbasis internet, bergerak dan berkembang dengan cepat, serta memiliki ceruk pasar yang khusus.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Jobplanet, Tokopedia merupakan startup yang lamannya paling banyak dilihat oleh para pengguna, yakni sebanyak 49,17 persen. 

Dua startup lainnya yang menemani Tokopedia di posisi tiga teratas adalah Traveloka (12,28 persen) dan Go-Jek (12,00 persen). Ketiga startup tersebut mendominasi sebanyak hampir 75 persen dari total kunjungan ke laman-laman startup yang ada di Jobplanet.

Berikut ini 10 startup yang paling banyak menarik perhatian pencari kerja di Indonesia di penghujung tahun 2015:

1. PT Tokopedia atau Tokopedia (49,17 persen)

2. PT Traveloka Indonesia atau Traveloka (12,28 persen)

3. PT Go-Jek Indonesia atau Go-Jek (12 persen)

Ingin Tahu Rahasia Sukses Bisnis Startup?
4. PT ECart Services Indonesia atau Lazada (8,62 persen)

Pemerintah Perlu Buat Regulasi Bisnis Startup
5. PT Kreatif Media Karya atau KMK Online (3,9 persen)

Dukungan Jokowi untuk Pengembangan Perusahaan Rintisan
6. PT Darta Media Indonesia atau Kaskus (3,46 persen)

7. PT Bhinneka Mentari Dimensi atau Bhinneka.com (3,27 persen)

8. PT Global Digital Niaga atau Blibli.com (2,95 persen)

9. PT OLX Indonesia atau OLX (2,31 persen)

10. PT Fashion Eservices Indonesia atau Zalora (2,04 persen)
 
Kemas Antonius, Chief Product Officer Jobplanet di Indonesia, mengatakan selama ini sebagian besar pencari kerja mengincar perusahaan-perusahaan besar dan mapan. Sementara startup masih dipandang sebagai perusahaan yang kurang mapan dan belum bisa memberikan jaminan ataupun benefit yang cukup untuk mensejahterakan para karyawannya. 

"Meski demikian, berdasarkan hasil penelusuran kami, ternyata cukup banyak pengguna Jobplanet —yang tak lain juga merupakan para pencari kerja— tertarik dan ingin mengetahui seluk-beluk bekerja di startup. Hal ini terlihat dari cukup tingginya jumlah kunjungan ke laman-laman yang berisi profil serta review mengenai startup,” ujar Kemas. 

Adapun Jobplanet merupakan platform komunitas online untuk berbagi informasi seputar dunia kerja dan perusahaan. Jobplanet menampilkan review tentang budaya dan suasana kerja di perusahaan, informasi gaji, serta kisi-kisi pertanyaan dalam wawancara kerja. (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya