Oktohari, dari Jual Baju Ecer Jadi Pengusaha Sukses

Ketika sekolah, bisa dikatakan, dia hampir jarang di rumah. Begitu tiba di rumah, ia lantas pergi lagi ke sekolah karena ada kegiatan OSIS.

 

Kebiasaan berorganisasi seperti itu terbawa sampai ke Amerika Serikat. Okto yang kuliah di Oklahoma itu dipercaya menjadi Wakil Ketua Perhimpunan Mahasiswa Indonesia–Amerika Serikat (Permias).

 

Sebagai salah seorang pemimpin asosiasi mahasiswa yang menuntut ilmu di Amerika Serikat, Okto rajin dalam membantu calon mahasiswa asal Indonesia dalam menjalani kehidupan perkuliahan di sana. 

Malah, tidak jarang ia sendiri menjemput calon mahasiswa itu ke bandara.

 

“Saya kasihan pada mereka, karena mereka baru datang, sehingga belum tahu Amerika, makanya saya jemput,” ungkapnya.

 

Selesai studi di Amerika, Okto pulang ke Tanah Air. Dari hasil pengalaman hidupnya ketika merantau, ia belajar bahwa hasil yang maksimal tidak bisa diperoleh jika karbitan. 

Maka, dia memilih memulai usaha dari nol dengan hijrah ke Ibu Kota provinsi Sulawesi Selatan, Makassar. Dia tidak khawatir memutuskan jauh dari Ibu Kota Jakarta.

“Saya  awalnya dagang beras,” ungkapnya. Dari Kota Angin Mamiri itu bisnisnya merambah hingga ke Pare-Pare, bahkan sampai ke tanah leluhurnya di Kalimantan.

 

Usahanya juga merambah ke bidang properti. Dia mendirikan perusahaan Mahkota Kayong yang bergerak di bidang perhotelan dan pengembangan kawasan wisata. 

Sebuah hotel megah bernama Mahkota Kayong berdiri di bibir pantai di kota Sukadana, Kalimantan Barat. Perusahaannya kini tersebar dari Jakarta sampai ke Bali.

**

Di bidang perikanan, Okto bersama PT Perikanan Teluk Batang memiliki jenis usaha fishery dan cold storage. 

Perusahaan ini telah membangun sarana dan fasilitas penangkapan ikan termodern dan terbesar di Kalimantan Barat.

Dengan armada sebanyak 17 kapal berkapasitas penampungan 300 ton per hari, perusahaan ini memilliki fasilitas cold storage seluas 3.000 meter persegi dan pengolahan ikan kaleng.

 

Di bidang transportasi udara, Okto dengan teman-temannya mengibarkan bendera Enggang Air Service, sebuah perusahaan penerbangan yang melayani penerbangan eksklusif. 

Perusahaan ini memiliki berbagai jenis dan tipe pesawat, antara lain empat pesawat Jet, Legacy, dengan 16 dan 12 penumpang, serta dua pesawat Cessna Citation.

 

Perusahaan ini juga mengelola Enggang Lounge Halim Perdanakusuma di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Sementara di bidang sekuritas, Okto menancapkan kukunya lewat perusahaan PT Reinverstama Surya Optima, yang sudah tersebar di beberapa kota besar di Indonesia.

 

Di bidang energi, Okto bersama PT Rennaisasance Sinergi Optima bergerak dalam jenis usaha investment, mining, dan trading.  

 

Di dunia olahraga dan hiburan ditandai dengan berdirinya Mahkota Promotion. Event organizer inilah yang menjadi rumah bagi Okto dalam menjalankan misinya menghadirkan pertandingan tinju kelas dunia yang menghibur.

 

Okto terjun ke dunia tinju pada 2008. Dia pula yang mempromotori beberapa laga Chris John, termasuk saat bertemu Daud Yordan. 

”Dunia tinju sudah melekat. Kini, saya ingin menjadikan tinju sebagai tontonan nyaman, entertainment, atau jadi lifestyle, bukan sekadar adu jotos,” ungkapnya.

 

Tak cuma itu, dia mengibarkan Internasional Formula Drift Asia, ESPN Asia 9ball Competition. Selain itu, mendatangkan artis-artis terkenal dunia ke Tanah Air, seperti konser David Foster and Friends, Janet Jackson, maupun Justin Bieber di Jakarta.

 

Hobi Okto pun tak jauh-jauh dari olahraga. Salah satunya, ditunjukkan dengan menggagas bike to work. Kegiatan ini, selain berdampak positif bagi kesehatan juga memiliki dampak signifikan terhadap upaya penyelamatan lingkungan. (asp)