Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Masuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Otoritas Jasa Keuangan mengaku optimistis industri perbankan akan tetap berkembang pada tahun depan, di tengah perbaikan ekonomi global maupun domestik.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D. Hadad, menyebut berdasarkan informasi rencana bisnis bank (RBB) yang telah diterima, perbankan yakin tahun depan penyaluran kredit dapat tumbuh 12 hingga 14,1 persen, sedangkan dana pihak ketiga (DPK) dapat tumbuh mencapai 12,7 persen.
"Saya melihat optimisme mereka masih sangat besar," tuturnya di Gedung OJK, Jakarta, Rabu 30 Desember 2015.
Menurut Muliaman, proyeksi dari pelaku industri perbankan tersebut juga sejalan dengan outlook OJK terhadap industri perbankan di 2015, di mana pihaknya memproyeksikan pertumbuhan kredit perbankan akan tumbuh 12-14 persen dan DPK bisa tumbuh 13-15 persen.
"Jadi, memasuki 2016, kami optimis perkembangan sektor keuangan nasional akan positif. Beberapa risiko memang akan mewarnai pasar domestik. Karena itu, kami akan menyiapkan langkah-langkah antisipasi yang diperlukan," tuturnya. (asp)
Halaman Selanjutnya
Menurut Muliaman, proyeksi dari pelaku industri perbankan tersebut juga sejalan dengan outlook OJK terhadap industri perbankan di 2015, di mana pihaknya memproyeksikan pertumbuhan kredit perbankan akan tumbuh 12-14 persen dan DPK bisa tumbuh 13-15 persen.