Ini Daftar Tarif Listrik Mulai Januari 2016

Ilustrasi mobil operasional PLN
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menurunkan tarif listrik dari tegangan rendah (TR) hingga tarif listrik tegangan tinggi (TT) pada Januari 2016. Ada beberapa faktor yang mendorong turunnya tarif listrik.

"Penurunan tarif itu dipengaruhi oleh dua hal, menurunnya nilai kurs dan harga ICP November 2015 dan keberhasilan PLN melakukan efisiensi operasi yang menyebabkan menurunnya biaya pokok penyediaan listrik," kata Kepala Divisi Niaga PLN, Benny Marbun, di Jakarta, dikutip dalam keterangan tertulisnya, Kamis 31 Desember 2015.

Benny mencatat nilai kurs yang digunakan untuk perhitungan tarif listrik Januari 2016 adalah kurs November 2015 sebesar Rp13.673 per dolar AS, harga ICP November 2015 sebesar US$41,44 per barel, dan inflasi November sebesar 0,21 persen.

Berikut ini adalah daftar tarif listrik per Januari 2016.
Penguatan Rupiah Dihantui Sentimen Negatif Ekonom Global

1. Tarif listrik TR untuk listrik rumah tangga, bisnis skala menengah, dan kantor pemerintah skala menengah, turun dari Rp1.509,38 per kWh menjadi Rp1.409,16 per kWh.
Rupiah Loyo Lagi, Berikut ini Penyebabnya

2. Tarif listrik tegangan menengah (TM) untuk bisnis skala besar, kantor pemerintah skala besar, dan industri skala menengah, turun dari Rp1.104,73 per kWh menjadi Rp1.007,15 per kWh.
Klaim Surplus, Listrik di Sulawesi Justru Padam 8 Jam

3. Tarif listrik di TT untuk industri besar turun dari Rp1.059,99 per kWh menjadi Rp970,35 per kWh.

(asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya