Bawang Merah dan Cabai Sumbang Inflasi Terbesar 2015

Pedagang melayani pembeli di Pasar Rumput, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru
VIVA.co.id
Warga Jatuh Bangun Berebut Sembako Bantuan dari Presiden Jokowi
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, mencatat beberapa komoditas pangan penyumbang inflasi selama tahun 2015. Bawang merah dan cabai menjadi penyumbang terbesar inflasi.

Ban Pecah, Pesawat Pembawa Sembako di Papua Tergelincir
"Yang paling tinggi inflasinya itu bawang merah dan cabai. (Sumbangannya) di atas 50 persen," kata Darmin di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis 31 Desember 2015.

Pembunuh Nenek Penjual Sembako Ditangkap, Ternyata Tetangganya
Darmin mengatakan  dua komoditas pangan ini memang rentan dengan musin hujan. Namun, untuk tahun ini, hujan yang turun tidak terlalu banyak dan yang ada justru kemarau panjang.

"Sampai pertengahan tahun inflasinya sangat rendah dan baru di bulan-bulan akhir dia mulai meningkat agak cepat. Coba saya lihat kalau Lebaran dulu itu naiknya agak cepat. Jadi, cabai dan bawang selalu naik agak tinggi pada musim libur," kata eks gubernur Bank Indonesia itu.

Darmin mengatakan pola konsumsi masyarakat terhadap cabai dan bawang merah juga menjadi pemicu inflasi. "Masyarakat itu senangnya cabai dan bawang segar. Ini akan kami pelajari bersama Menteri Perdagangan (Menteri Perdagangan, Thomas Lembong)," kata dia.

Lalu, Darmin juga mencermati telur ayam dan daging ayam. Dua bahan pangan ini disebut-sebut juga mengalami kenaikan harga. "Itu ketergantungan pakannya pada jagung tinggi. Tahun kemarin ada macam-macam penyebab. Jadi, harganya naik beberapa bulan terakhir," lanjut Darmin. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya