Pengadaan Alat Mesin Pertanian, Fokus Kementan di 2016

Petani memanen padi
Sumber :
  • ANTARA/Aditya Pradana Putra
VIVA.co.id
Anggaran Banjir Minim, Belum Semua Sungai Dibenahi
-  Kementerian Pertanian (Kementan) punya beberapa program strategis pada tahun ini. Salah satunya adalah pengadaan alat mesin pertanian (alsintan) untuk para petani.

Indonesia Terancam Krisis Petani
Hal ini bertujuan untuk menggenjot produksi komoditas pangan strategis berupa tujuh komoditas pangan strategis, seperti padi, jagung, dan kedelai.

Indonesia Peringkat Pertama Statistik Pertanian ASEAN
"Pada 2016, nanti yang menjadi fokus adalah alsintan. Kami upayakan bisa 100 ribu unit tahun ini, (lebih banyak) 2500 persen daripada 2014 dan lebih banyak daripada alsintan tahun 2015 yang sebanyak 8.000 unit," kata Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman, di Jakarta, Senin 4 Januari 2016.

Amran mengatakan bahwa pada tahun ini, kementerian ini juga akan mencetak lahan sawah baru sebesar 200,6 ribu hektare dan membangun embung, dam parit, long storage, sumur dangkal, dan sumber-sumber air lainnya sebanyak 3.500 unit.  "Ada dam, lumbung yang kami anggarkan Rp400 miliar," kata dia.

Kemudian, Kementan juga akan memasok sapi indukan. Mereka menganggarkan dana sebesar Rp1,5 triliun untuk memasok sapi indukan sebanyak 50.000 ribu ekor.

"Kami juga akan mengimpor sapi indukan. Kami juga akan membagikan benih jagung, padi, kepada masyarakat," kata Amran.

Kementan mengadakan kontrak pengadaan barang dan jasa sebanyak Rp34,65 triliun rupiah pada 2016. Kontrak ini terdiri atas pengadaan pupuk senilai Rp30,06 triliun dan pengadaan di luar pupuk senilai Rp4,6 triliun.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya