Libur Natal & Tahun Baru, Penumpang KAI Naik 2,77 Persen

Ilustrasi urbanisasi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Terkait Demo, Hindari Stasiun Juanda dan Gondangdia
- PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat kenaikan penumpang sebesar 2,77 persen dibanding tahun sebelumnya selama pelaksanaan angkutan Natal 2015 dan tahun baru 2016. Angka itu melebihi target KAI sebesar 1 persen.

Antisipasi Kepadatan, KRL Tambah Petugas Tiket
Direktur Utama KAI, Edi Sukmoro, mengatakan selama pelaksanaan angkutan Natal dan tahun baru yang berlangsung dari 20 Desember 2015 dan berakhir pada 5 Januari 2016, volume penumpang KA Utama (jarak jauh) tercatat 1,97 juta orang.

Penumpang Kereta Luar Kota Bisa Berangkat dari Jatinegara
"Angka itu naik dari tahun 2014/2015 sebesar 1,8 juta orang," kata Edi, dalam jumpa pers di Gedung Jakarta Railway Center, Jakarta, Rabu, 6 Januari 2016.

Sementara itu, volume penumpang KA Lokal (Jabodetabek), Edi menjelaskan, terjadi penurunan penumpang dari 2,39 juta orang menjadi 2,34 juta orang pada 2015. 

Hal itu, disebabkan karena pada 2015 mulai diberlakukan aturan pembatasan tiket infant (bayi), yakni satu penumpang dewasa hanya diperbolehkan membawa satu infant.

"Sementara pada 2014 lalu tidak ada pembatasan jumlah infant yang dibawa penumpang dewasa," katanya.

Sementara dari segi operasional, pada masa angkutan Natal dan tahun baru, rata-rata keterlambatan KA berangkat adalah dua menit, menurun dari tahun 2014/2015, yakni lima menit. Selain itu, keterlambatan KA datang adalah 22 menit, menurun dari tahun 2014/2015 yakni 36 menit.

"Terkait cuaca buruk memang beberapa jalur KA mengalami longsor dan rel KA tergenang akibat curah hujan tinggi. Namun, hal itu dapat diatasi. Natal dan tahun baru kali ini telah dilaksanakan dengan aman dan lancar, dengan zero accident," kata dia. (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya