Daftar Provinsi Jadi Tujuan Operasi Pasar Bulog

Sumber :
VIVA.co.id
- Ratusan ribu ton beras telah disiapkan untuk operasi pasar. Ada beberapa daerah yang dibidik untuk dijadikan tujuan operasi pasar.

Direktur Komersial Perum Badan Urusan Logistik (Bulog), Fadzri Sentosa, Rabu 6 Januari 2016, mengatakan operasi pasar ini menyasar daerah-daerah yang kebutuhan berasnya tinggi.

"Lihat kebutuhan. Yang paling banyak itu di DKI Jakarta, Kepulauan Riau, Kalimantan, dan daerah lainnya," kata Fadzri di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta.

Dia mengatakan, perusahan pelat merah ini tidak membatasi jumlah beras yang akan disalurkan dan daerah tujuan operasi pasar. 
Perum Bulog Kelola Tiga Komoditas Strategis

"Kami tidak membatasi berapa banyak. Mana yang minta, kami kasih. Dari Cipinang, berasnya bisa disalurkan ke mana-mana," kata Fadzri.
Alasan Mentan Curiga Ada Mafia Beras

Tak hanya itu, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) logistik ini membanderol harga beras untuk operasi pasar sebesar Rp8.300 per kilogram. 
Cara Pemerintah Pangkas Rantai Distribusi Beras

"Kualitas beras medium plus dan premium harganya sama, yaitu Rp8.300 per kg," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Amran sulaiman, mengatakan jumlah beras yang untuk operasi pasar sebanyak 150 ribu ton untuk satu bulan dan dijual seharga Rp8.300 per kg untuk harga eceran tertinggi (HET). 

"Beras lokal dari Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur," kata Amran. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya