Sumber :
- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
VIVA.co.id
- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rahardjo, menyatakan meski KPK di bawah pimpinannya akan meningkatkan aspek pencegahan korupsi, aspek penindakan tidak akan berkurang dari periode sebelumnya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Kalau Anda perhatikan visi misi kami, kami tekankan seimbangnya penegakan, koordinasi, monitoring, dan supervisi. Jadi jangan artikan penindakan akan menurun," kata Agus, usai pertemuan dengan komisioner Komisi Yudisial (KY) di Gedung KY, Jakarta, Rabu, 6 Januari 2016
Menurutnya, untuk supervisi, monitoring, dan pencegahan akan dilakukan secara intensif dengan membangun supervisi yang sistemik.
Dengan demikian, KPK akan bekerja sama dengan para penegak hukum seperti kejaksaan, KY, dan Mahkamah Konstitusi.
"Yang lebih penting lagi partisipasi rakyat banyak dalam pemberantasan korupsi," kata Agus.
Dia berharap, dengan bekerja sama dan berkoordinasi, korupsi yang menjadi penyakit akut bangsa ini bisa diberantas. Sebab, pemberantasan korupsi dianggap bukan hanya menjadi tanggung jawab KPK, tapi juga lembaga penegak hukum lainnya.
"Sehingga, semua lembaga pemerintah bisa lebih berintegritas lagi dalam melayani masyarakat. Mudah-mudahan ini akan membantu teman-teman di pemerintahan untuk menjalankan fungsi pelayanannya lebih berintegritas," kata Agus.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dengan demikian, KPK akan bekerja sama dengan para penegak hukum seperti kejaksaan, KY, dan Mahkamah Konstitusi.
