19 Tahun Jadi Bandit, 'Kapten' Ini Menyerah

Penjambret di Bojong Gede (baju tahanan) ditangkap
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

VIVA.co.id - Keganasan HS, alias Lolo seakan tiba-tiba sirna. Pria yang dikenal sebagai 'kapten' di wilayah Bojonggede, Bogor, Jawa Barat, itu akhirnya masuk bui.

Modus Baru Pencurian Rumah dengan Ketapel

Dia yang cukup lama menjadi buruan polisi, berhasil dibekuk, setelah merampas telepon seluler dua siswi SMP.

Nasib apes bandit ini bermula, ketika menjambret hand phone Anggraini (15) dan Lia Nurhayati (15). Bersama temannya, Lolo beraksi terhadap keduanya di kawasan Perum Green View, Jalan Raya Duren Baru Susukan, Bojonggede, Rabu malam, 6 Januari 2016.

Terkena perampasan, kedua siswi SMP itu bukannya takut, mereka justru mengejar pelaku. Sebaliknya, Lolo yang panik dikejar-kejar korbannya, pria 34 tahun itu akhirnya tersungkur, setelah sepeda motor yang dikendarainya masuk ke selokan.
       
Meski begitu, Lolo, yang sudah malang melintang di dunia kejahatan, masih sempat kabur. Dari kejadian itu, pelariannya tercium polisi. Berkat motor Satria FU yang ditinggal begitu saja, polisi berhasil melacak keberadaannya.

Lolo pun dibuat menyerah, ketika tim Buser Polsek Bojonggede, yang merupakan jajaran Polresta Depok, mengepungnya di tempat persembunyian di kawasan Desa Susukan, Tajur Halang, Bojonggede.

"Yang bersangkutan biasa dipanggil kapten. Berdasarkan catatan kepolisian, yang bersangkutan ternyata sudah empat kali masuk penjara. Bahkan, sempat ditembak kakinya karena melawan," ujar Kapolsek Bojonggede Komisaris I Ketut Kopi Asditha, Kamis 7 Januari 2016.

Berdasarkan pengakuan yang didapat penyidik, tersangka sudah melancarkan aksi kejahatannya sejak 1997. Selain jambret, pelaku juga diyakini terlibat dalam serangkaian aksi pencurian di rumah kosong.
     
"Yang bersangkutan berhasil kami ringkus, setelah kami memeriksa kepemilikan motor Suzuki Satria FU, yang ditemukan saat dikejar oleh kedua korban. Kasusnya, saat ini masih terus kami dalami," katanya. (asp)

Jambret di Palembang babak belur dihajar massa, Rabu (10/8/2016)

Dijambret, Nenek 70 Tahun Tangkap Sendiri Pelakunya

Saat dijambret, nenek Fauziah refleks menggigit tangan pelaku.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016