Sumber :
- Jay Ajang Bramena
VIVA.co.id
- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyatakan bahwa pertumbuhan penjualan perseroan pada tahun 2015 hanya meningkat sebesar 2,2 persen. Angka ini jauh meleset dari target yang ditetapkan pada tahun 2015 sebesar 5,6 persen.
Kepala Divisi Niaga PT PLN, Benny Marbun, mengungkapkan bahwa pertumbuhan penjualan perseroan pada tahun ini mengalami pertumbuhan terendah sepanjang 10 tahun terakhir. Penjualan daya tahun 2015 berada di kisaran 202 tetra watt jam (TWh). Penjualan daya setiap tahunnya disumbang oleh sektor industri sekitar 25 persen setiap tahunnya.
"Kali ini paling rendah selama 10 tahun terakhir, karena disebabkan industri yang pertumbuhannya cukup kecil," ujar Benny di Kantor Pusat PLN, Kamis 7 Januari 2016.
Ia mengungkapkan, perlambatan ekonomi pada tahun 2015 membuat penjualan perusahaan menurun signifikan. Hal ini diakibatkan oleh pertumbuhan produksi industri juga melambat seperti industri baja dan tekstil yang mengalami perlambatan dalam produksi.
"2015 karena relatif industri tidak tumbuh, mereka tidak mengendalikan produksi, pasar untuk ekspor kurang, terutama adalah baja, dan tekstil. Tapi kalau semen bagus, industri makanan juga bagus," ujar dia.
Baca Juga :
Dapat Arahan Menteri BUMN, PLN Bakal Caplok PGE
34 Proyek Pembangkit Listrik Mangkrak, Negara Merugi
Sari 34 proyek ada 12 proyek tidak bisa berlanjut.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :