Lima Film Indonesia yang Bertarung Lawan Star Wars

Star Wars Sency
Sumber :
  • VIVA.co.id/Tasya Paramitha
VIVA.co.id
#66, Film Laga Indonesia Berjaya di Luar Negeri
- Memasuki akhir tahun, film-film Indonesia kebanjiran penonton. Film-film yang berkesan di hati penonton antara lain Single, Bulan Terbelah di Langit Amerika, Ngenest, Negeri Van Oranje, dan Sunshine Become You. Padahal, film-film tersebut harus bersaing dengan salah satu film box office dunia, Star Wars. 

Empat Pedoman Penting untuk Layar Lebar Indonesia
Menurut Ketua Asosiasi Perusahaan Film Indonesia (APFI), Chand Parwez, hasil yang bisa dirinci, hingga awal minggu pertama Januari 2016 ini, Single menarik 1,2 juta penonton, Bulan Terbelah di Langit Amerika 900 ribu, Ngenest 400 ribu, Sunshine Become You 300 ribu, dan Negeri Van Oranje 400 ribu lebih.

Manfaat Produksi Film Antarnegara
Banjirnya penonton, menurut dia, amat membahagiakan. Apalagi, kelima film tersebut diproduksi anggota APFI. 

"Terbukti kalau kita berkarya dengan baik, membuat film berkualitas, filmnya bisa berhasil di antara film impor, yang dianggap besar," kata Chand, Jumat malam 8 Januari 2016.

Parwez menambahkan, jika mau dihitung lagi lebih rinci, jumlah penonton kelima film nasional tersebut sudah menyentuh ke angka lebih dari 3,5 Juta orang. 

"Menurut saya ini merupakan bukti nyata. Buat apa sih kita buka kran film dari luar, Dana Negatif Investasi bioskop mau dicabut memang kita tidak melihat bahwa film itu sebagai cagar budaya yang harus dilindungi. Lebih baik hadapi dengan sikap produktif," ungkapnya.

Chand juga menyampaikan, tak perlu takut untuk bersaing. Jika memang filmnya bagus, bermutu dan oke, pasti akan banyak ditonton oleh masyarakat. Persoalannya jadi jelas kini, tak perlu lagi menyalahkan bioskop dan masyarakat film nasional, justru para sineas yang harus berubah, menghasilkan film yang bermutu.

Pemilik Starvison ini berharap hasil baik di bulan Desember 2015, bisa berlanjut di tahun 2016 ini. Akan banyak film nasional yang mencuri perhatian.

"Mudah-mudahan, semua ini bisa terus bergulis sepanjang tahun 2016, dan industri film Indonesia lebih kreatif," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya