Naik Gaji, Waspadai Enam Hal Ini

boros
Sumber :
  • Halomoney
VIVA.co.id
- Sebagian perusahaan memberi kebijakan untuk menaikkan gaji karyawan di awal tahun berdasarkan hasil evaluasi karyawan tahunan. Nah, apakah Anda termasuk yang beruntung mendapatkan kenaikan gaji di awal tahun tersebut? Atau mungkin, beruntung mendapatkan promosi jabatan?

Kenaikan gaji bisa disebabkan oleh hal lain juga, misalnya naik gaji tahunan atau pindah ke kantor baru yang memberikan gaji lebih. Hal ini memang menyenangkan, tapi sebaiknya waspada karena kenaikan gaji bisa saja membuat Anda malah lebih sulit menabung. Lho, kok bisa?

Nah, simak enam hal yang perlu diwaspadai agar supaya tidak boros setelah naik gaji.

1. Adanya kenaikan harga barang kebutuhan hidup

Inflasi merupakan proses kenaikan harga barang dan jasa secara terus-menerus sepanjang waktu. Kalau 10 tahun yang lalu kamu bisa menggunakan uang Rp10 ribu untuk mendapat 10 buah permen, maka sekarang hanya bisa membeli dua permen saja dengan jumlah uang yang sama. 

Seringkali peningkatan gaji kita tidak sesuai dengan inflasi tahunan, sehingga yang ada justru kita lebih tekor dibandingkan sebelum naik gaji. Cermati kenaikan harga-harga barang dan jasa yang biasa kamu konsumsi agar tidak sampai kebablasan dalam mengeluarkan uang.


2. Utang yang menumpuk

Jika Anda terus membiarkan utang menumpuk, maka nilai pokok dan bunga dari utang tersebut akan terus membengkak jika tidak segera dilunasi. Jika kamu mendapatkan kenaikan gaji ataupun promosi jabatan, ada baiknya mengutamakan dana kenaikan gaji yang diperoleh tersebut untuk melunasi utang-utang yang kamu miliki dengan segera.

3. Pengeluaran lebih boros

Saat Anda naik gaji atau promosi, ada kecenderungan Anda akan meningkatkan kebutuhan hidup juga. Jika gaji  naik sebanyak 10 persen, maka usahakan agar pengeluaran tidak naik mencapai 10 persen atau bahkan lebih. 

Malah, kalau bisa tetap mempertahankan seluruh kebutuhan seperti sebelum naik gaji, Anda bisa mengalokasikan sekaligus 10 persen tersebut untuk mengisi tabungan.


4. Menghamburkan uang untuk "hadiah pencapaian"

Saat naik gaji ataupun dipromosi, ada rasa senang berlebihan (euforia) untuk membeli sesuatu yang mahal sebagai "hadiah" untuk pencapaian diri. Nah, kalau Anda tak bisa menahan diri, bisa-bisa tabungan langsung habis seketika. 

Sebaiknya, sejak awal Anda memang sudah mengalokasikan sedikit penghasilan untuk digunakan membeli hadiah tersebut. Jadi, Anda tidak akan memboroskan tabungan utama karena memang sejak awal dana tersebut dikhususkan untuk membeli hadiah tersebut.


5. Perubahan gaya hidup

Seiring berjalannya waktu, ada keinginan untuk meningkatkan gaya hidup. Misalnya, Anda tadinya pergi ke kantor naik angkot, tapi sekarang ingin naik motor atau mobil. Anda juga jadi cenderung memilih makan siang di restoran setiap hari, daripada makan di kantin karyawan yang harganya jauh lebih murah.

Kalau memang memutuskan untuk meningkatkan gaya hidup, sebaiknya buat perencanaan sederhana tambahan biaya yang akan Anda keluarkan dibandingkan dengan tambahan gaji yang diperoleh. Jangan sampai tambahan pengeluaran malah lebih tinggi daripada kenaikan gaji.

6. Cenderung mengutamakan keinginan daripada kebutuhan

Saat gaji naik, ada kemungkinan jadi lebih sulit untuk mengontrol keinginan. Akibatnya, Anda malah cenderung ingin menghabiskan duit untuk kebutuhan konsumtif yang tidak membawa manfaat jangka panjang daripada kebutuhan utama.

Untuk mengerem pengeluaran, sebaiknya membatasi jumlah yang ada di rekening transaksi harian dan memindahkan sisanya langsung ke rekening tabungan begitu mendapatkan gaji. Alternatif lain, dapat menggunakan kartu kredit dengan limit yang rendah untuk transaksi sehari-hari, sehingga pemakaian uang juga akan terbatas sesuai dengan limit kartu tersebut.
Orang-orang Sukses Ini Jual Hartanya untuk Mengejar Gairah

Kartu kredit juga bisa membantu lebih berhemat, kalau jeli memanfaatkan berbagai fitur dan promonya. Misalnya, Anda bisa mendapatkan cash back dengan belanja di supermarket yang bekerjasama dengan bank penyedia kartu kredit tertentu.
Kebocoran Uang yang Sering Tak Disadari Pemilik Rumah

Punya Banyak Kartu Kredit Ternyata Ada Untungnya

Kalau mau melihat perbandingan berbagai produk kartu kredit di Indonesia, Anda bisa mengeceknya di website HaloMoney. Silakan klik di sini untuk memulainya.

Ilustrasi boros belanja.

Lima Aktivitas yang Bikin Gampang Boros

Siapa sih yang pengen hidup boros?

img_title
VIVA.co.id
27 September 2016