Sumber :
- Antara/Wahyu Putro A
VIVA.co.id
- PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk pada 2016 akan terus melanjutkan strategi akuisisi perusahaan perkebunan sawit yang lain, dalam rangka meningkatkan produksi dan memperluas area tertanam.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Tepung Kelapa dari Sulut Diminati Warga Rusia
Manajemen Sawit Sumbermas yakin strategi akuisisi yang ditempuh ini akan mampu meningkatkan sinergi operasional dan kinerja perseroan, sekaligus memperkokoh eksistensi perseroan di antara perusahaan perkebunan nasional.
“Iya, benar. Kami akan terus melanjutkan akusisi. Manajemen sudah komit untuk menerapkan strategi akuisisi perkebunan sawit yang sudah tertanam dan berusia muda. Kami juga lebih memilih yang lokasinya di sekitar propinsi Kalimantan Tengah untuk memenuhi landbank yang berkurang,” kata Direktur Keuangan Sawit Sumbermas, Harry M. Nadir, seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 10 Januari 2016.
Menurut dia, capital structure (struktur permodalan) perseroan masih cukup baik untuk meningkatkan atau menambah luas lahan perkebunan sawit melalui strategi akuisisi ini.
Adapun, tahun lalu, Sawit Sumbermas telah melakukan aksi korporasi, yakni mengakuisisi perkebunan kelapa sawit, PT Menteng Kencana Mas dan PT Mirza Pratama Putra.
“Dengan mengakuisisi dua perusahaan perkebunan itu, kami mendapatkan tambahan area tertanam seluas 26.800 hektare, sehingga luas lahan yang Sawit Sumbermas miliki saat ini mencapai 99.618 hektare, dengan luas tertanam 66.693 hektare,” kata Harry Nadir.
Dia menuturkan, Menteng Kencana dan Mirza Pratama masih berada di dalam provinsi Kalimantan Tengah, yaitu di Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Nanga Bulik.
Dalam lahan kedua perusahaan perkebunan itu juga sudah terdapat program plasma yang manfaatnya dapat langsung di nikmati oleh masyarakat sekitar.
Selain itu, di tahun yang sama, Sawit Sumbermas juga melakukan aksi korporasi dengan melepas dua anak perusahaan, PT Sawit Mandiri Lestari dan PT Ahmad Saleh Perkasa.
Alasannya, karena lahan dari kedua perusahaan tersebut yang masih harus memenuhi persyaratan yang diperlukan dalam pembukaan lahan perkebunan baru.
Menurutnya, pengurusan persyaratan lahan yang berlarut-larut ini menyebabkan target perusahaan menjadi agak sulit tercapai sebagaimana yang telah di tetapkan dalam business plan perseroan.
Akuisisi Menteng Kencana dan Mirza Pratama selain efektif untuk mengkonsolidasikan semua perkebunan sawit milik Sawit Sumbermas, juga diharapkan akan mampu meningkatkan potensi produksi dan meningkatkan sinergi operasional perseroan.
Selain itu, memperkokoh eksistensi Sawit Sumbermas di antara perusahaan perkebunan nasional, karena perkebunan yang baru tersebut selain sudah tertanam sebesar 7.307 hektare, juga masih ada landbank yang dapat ditanam dengan persyaratan penanaman perkebunan yang dapat dipenuhi mengingat sudah dilakukan penanaman sebelumnya.
“Dengan pelepasan kedua perusahaan ini, landbank Sawit Sumbermas menjadi berkurang, akan tetapi jumlah kebun tertanam juga meningkat dan diharapkan dapat meningkatkan produksi perusahaan ke depan, mengingat kebun–kebun tersebut sebagian besar masih dalam usia kurang dari lima tahun,” kata Harry. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut dia, capital structure (struktur permodalan) perseroan masih cukup baik untuk meningkatkan atau menambah luas lahan perkebunan sawit melalui strategi akuisisi ini.
