Lenovo Janji Ponsel Moto Diproduksi di Indonesia

Ilustrasi Motorola.
Sumber :
  • REUTERS/Stringer

VIVA.co.id - Perusahaan ponsel pintar milik Lenovo mengatakan Moto yang berganti nama dari Motorola, diperjuangkan akan diproduksi di Indonesia. Lenovo tengah mengurus perizinan, agar produk Moto dapat diproduksi di Tanah Air.

"Motorola sudah milik Lenovo, secara produk mau kami bawa ke sini, namun memang sekarang sedang kami urus, karena ada peraturan TKDN (tingkat kandungan dalam negeri). Ke depannya, brand-nya sudah tidak lagi Motorola, tetapi Moto," ujar Adrie R Suhadi, Country Lead Lenovo Mobile Business Group Indonesia ditemui di Jakarta, Rabu 13 Januari 2016.

Namun, Adrie tak dapat memastikan, kapan Moto bisa seratus persen diproduksi di Tanah Air.

Ini Smartphone Berteknologi Virtual Reality Pertama di Dunia

"Enggak, saya enggak bisa kasih perkiraan, karena kami sedang wait and see, menunggu peraturannya bagaimana hardware, software," jelasnya.

Sementara itu, terkait Lenovo, ia mengatakan sudah memulai diproduksi Indonesia. Ia pun mengungkapkan, sepenuhnya Lenovo bisa diproduksi di sini.

"Lenovo sudah mulai, nanti kalau Lenovo sudah smooth, jalan yang Motorola, tetapi untuk sementara ini masalah izin masuk dulu," tambah Adrie.

Seperti diketahui, pada 2014, Lenovo mengakuisisi Motorola dengan mahar sebesar US$2,91 miliar. Akuisisi tersebut, hanya berlaku di divisi Motorola saja, yakni Motorola Mobility.

Sebelumnya, Motorola Mobility sempat dimiliki oleh Google. Namun, karena tidak kunjungan memberikan profit yang signifikan, maka Google merelakan Motorola Mobility menjadi bagian dari Lenovo. (asp)

ThinkPad P40 Yoga, Laptop 'Penolong' Desainer
Menkominfo Rudiantara

Reshuffle Tak Pengaruhi Aturan TKDN

Tahun depan tingkat komponen lokal menjadi 30 persen.

img_title
VIVA.co.id
3 Agustus 2016