- VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Ada ribuan usaha mikro dan kecil (UMK) yang memegang kartu Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI). Pemerintah meminta, bank pelat merah itu memprioritaskan pemegang kartu IUMK untuk mendapatkan kredit usaha rakyat (KUR).
"Kami berharap dan mengajak BRI untuk memprioritaskan UMK yang punya kartu ini untuk dijadikan prioritas memiliki KUR. Minimal ada nilai lebih kartu ini," kata Deputi Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Yuana Sutyowati Barnas di kantornya, Jakarta, Rabu, 20 Januari 2016.
Menurutnya, dengan keberadaan kartu ini, bila ada prioritas pemberian KUR, pelaku usaha mikro dan kecil akan lebih bersemangat untuk mendaftarkan izin usahanya.
"Kami ingin suatu saat UMK merasa butuh. Dia datang ke kantor kecamatan dan meminta selembar kertas untuk IUMK," kata dia.
Meski demikian, Yuana mengatakan, bahwa permintaan ini bukan intervensi pemerintah kepada BRI dalam pengucuran kredit. Prosedur-prosedur pengajuan KUR dari pelaku usaha kepada BRI harus tetap berjalan.
Kementerian Koperasi dan UKM mencatat, ada 134.329 UMK yang telah mengantongi IUMK. Sebanyak 2.716 UMK memegang kartu IUMK yang dikeluarkan BRI.
"Kartu dari BRI ini tidak bisa langsung keluar duit. (Pelaku UMK) tetap harus mengeluarkan proposalnya (untuk mengajukan KUR)."
(mus)
Sri Mulyani: Nilai Perjanjian WIEF US$900 Juta, Masih Kecil
Ia mengharapkan perjanjian ini meningkatkan jaringan pengusaha UMKM.
