Pekerja Profesional Bakal Lebih Diperebutkan Tahun ini

Ilustrasi lowongan pekerjaan di koran.
Sumber :
VIVA.co.id
Tips agar Target Pekerjaan Sesuai 'Deadline'
- Tahun ini tampaknya persaingan perusahaan-perusahaan di beberapa sektor untuk mendapatkan tenaga kerja yang ahli dan profesional bakal semakin ketat. Terutama pekerja yang memiliki kemampuan dwi bahasa. 

Menko Darmin: Pekerja Indonesia Harus Tersertifikasi
Hasil survei gaji global tahunan yang dilakukan firma perekrutan tenaga kerja profesional, Robert Walter mengungkapkan, beberapa sektor usaha yang akan bersaing keras untuk mendapatkan pekerja profesional antara lain, bidang e-Commerce, digital, perawat kesehatan dan asuransi. 

Intip Besaran Gaji Pekerja TI di Indonesia
"Untuk mendorong penguatan efisiensi dan produktivitas, kalangan bisnis sedang berkompetisi untuk mengumpulkan tenaga kerja terbaik," kata Direktur Robert Walters Indonesia, Rob Bryson, dalam keterangannya yang diterima VIVA.co.id, Kamis 21 Januari 2016. 

Permasalahannya, menurut Bryson, Indonesia selalu mengalami defisit pekerja ahli dan trampil di suatu bidang tertentu. 

"Dengan semakin parahnya kekurangan tenaga terampil, permintaan akan profesional spesialis akan terus melampaui pasokan di Indonesia," tambahnya. 

Meski demikian, di sisi lain kekurangan tersebut merupakan magnet tersendiri bagi para pelajar Indonesia yang sudah menyelesaikan pendidikannya untuk pulang. Karena kesempatan kerjanya cukup menjanjikan ketimbang di luar negeri. 

"Ini akan mendorong minat orang-orang Indonesia yang saat ini bekerja atau belajar di luar negeri untuk kembali," ungkapnya. 

Menurut survei, persaingan tersebut akan terjadi antara perusahaan multinasional dengan perusahaan-perusahaan rintisan atau start up. Yang mendapatkan pijakan lebih kokoh pada tahun ini untuk bersaing mendapatkan pekerja terbaik. 

Manajer perekrutan di perusahaan besar pun disarankan harus bersiap-siap  secara terus-menerus menilai total paket kenaikan gaji tahun ini bagi pekerja profesional di perusahaannya. Guna memastikan bahwa mereka mendapatkan kompensasi yang menarik, sehingga tidak memutuskan pindah gerbong. 

Berdasarkan survei tersebut pekerja profesional mengharapkan kenaikan paket gajinya pada tahun ini sebesar 20-30 persen. Bahkan, untuk posisi-posisi jabatan tertentu, permintaan kenaikan gaji hingga 50 persen. 

Sebagai informasi survei ini didasarkan pada analisis penempatan yang dibuat di seluruh jaringan kantor Robert Walter dan disiplin spesialis sepanjang tahun 2015. Survei ini digunakan oleh pemberi kerja, manajer SDM, dan karyawan sebagai tolok ukur tingkat gaji dalam industri mereka.

Perusahaan ini didirikan pada tahun 1985, dan  merupakan salah satu konsultan perekrutan profesional Internasional, Grup ini telah membangun jaringan global yang tersebar di 24 negara dan kawasan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya