VIVAnews - PT Aqua Golden Mississippi Tbk (AQUA) resmi menunjuk PT Truscel Capital sebagai penilai (appraisal) harga wajar saham perseroan.
Penilaian itu terkait rencana perseroan untuk menjadi perusahaan tertutup (go private).
Sekretaris Perusahaan Aqua Golden Mississippi Yanie Setionegoro mengatakan, pihaknya telah menunjuk Truscel dari beberapa calon penilai lainnya.
"Sudah diputuskan, kami menunjuk Truscel," kata dia saat dihubungi di Jakarta, Senin 6 Juli 2009.
Dihubungi di tempat terpisah, Senior Partner Truscel Capital Saiful M Ruki mengungkapkan, penunjukan oleh manajemen Aqua baru dilakukan akhir pekan lalu.
Saiful menambahkan, Truscel meminta waktu enam pekan untuk merumuskan harga wajar saham Aqua. Penilaian akan dilakukan mulai hari ini.
Selain menilai perusahaan, Saiful mengungkapkan, pihaknya memperhitungkan penilaian dari segi merek produk perseroan. "Kalau yang menentukan harga saham tetap mereka (Aqua), kami hanya sebagai penilai harga wajar," tuturnya.
Saiful mengatakan, manajemen Aqua dapat memberi harga lebih rendah atau lebih tinggi dari hasil penilaian Truscel.
Selain memilih penilai harga saham wajar, Aqua juga menunjuk PT Ujatek sebagai penilai aset tetap Aqua. Berdasarkan situs perseroan, Ujatek merupakan konsultan penilai aset properti.
arinto.wibowo@vivanews.com
VIVA.co.id
8 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Passkey merupakan kunci digital yang terhubung dengan akun pengguna dan digunakan untuk autentikasi tanpa perlu memasukkan nama pengguna atau kata sandi.
Kepala Kejaksaan Negeri Pringsewu Lampung tuntaskan persoalan yang menjerat seorang pedagang pecel di Lampung akibat terjebak hutang.
Penuntasan hutang tersebut dihadirk
Anggota DPRD Desak Dishub DKI Jakarta Gandeng Satpol PP Tertibkan Juru Parkir Liar
Siap
16 menit lalu
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta August Hamonangan mendesak Dinas Perhubungan (Dishub)DKI Jakarta menggandeng Satpol PP untuk menertibkan juru parkir liar di minimarket.
Mobil milik Aziz diamankan polisi dari Jalan Bejomuna, Kecamatan Binjai Timur, pada Januari 2024 lalu. Dari sana, polisi menemukan nomor polisi yang terpasang berbeda.
Selengkapnya
Isu Terkini