Harga Minyak Anjlok, Tarif Listrik Bisa Turun Lagi

Sumber :
  • BusinessInsider

VIVA.co.id - Harga minyak mentah dunia yang kini berada di bawah US$30 per barel, memungkinkan tarif listrik turun lagi atau menjadi murah sepanjang tahun 2016.

"Harga energi primer untuk PLN (Perusahaan Listrik Negara) akan lebih murah tahun ini," kata Direktur Eksekutif Institute Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa, dalam acara "PLN Outlook 2016" di kantor PLN pusat, Jakarta, Jumat 21 Januari 2016.

Fabby memperkirakan harga minyak dunia tetap akan lesu sepanjang tahun ini. Diperkirakan harga minyak bergerak di antara US$25-60 per barel, bahkan bisa berada di bawah US$20 per barel.

Hal ini disebabkan oleh melimpahnya pasokan minyak dunia dan pencabutan sanksi embargo ekspor Iran. Dengan dicabutnya sanksi itu, Iran bisa memasok minyak sebanyak 400-600 ribu barel per hari (bph).

"Pasokan minyak diperkirakan masih melimpah. Akan ada surplus tahun ini sebanyak 1,5-2 juta bph. Ini yang membuat harga minyak akan terus tertekan," kata dia.

Menurut Fabby, harga minyak akan rebound (berbalik naik) pada 2017. Diperkirakan harga komoditas ini akan bergerak ke angka US$60 per barel pada tahun depan.

Sementara harga sumber energi primer lainnya, yakni gas alam cair (liquified natural gas/LNG) masih akan tetap rendah. Di Asia diperkirakan tetap berada US$10 per barel. Hal ini disebabkan oleh rendahnya permintaan gas dari Jepang.

Harga batubara juga diprediksi tetap rendah yaitu sebesar US$40-45 per ton. Hal ini disebabkan oleh turunnya permintaan batubara dari Tiongkok.

"Implikasinya, kalau kurs dolar stabil dan inflasi tidak tertekan, ada potensi tarif listrik turun lagi," kata dia. (one)
 

Dapat Arahan Menteri BUMN, PLN Bakal Caplok PGE
Pekerja memasang kawat baja sebelum pengujian tower transmisi listrik milik PLN. Foto ilustrasi

34 Proyek Pembangkit Listrik Mangkrak, Negara Merugi

Sari 34 proyek ada 12 proyek tidak bisa berlanjut.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016