VIVA.co.id - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah melaporkan, penyaluran pinjaman dana bergulir pada 2015 mencapai Rp1,56 triliun. Jumlah tersebut melebihi realisasi penyaluran 2014 yaitu sebesar Rp1,15 triliun.
"Realisasi penyaluran dana bergulir pada 2015 meningkat 35,52 persen," kata Direktur Bisnis Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUKM) Kementerian Koperasi dan UKM, Warso Windarto, kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Jumat 22 Januari 2016.
Warso mengatakan bahwa pada 2015, LPDB mencatat pendapatan sebesar Rp176,78 miliar atau 153,24 persen dari target pendapatan Rp115,36 miliar. Pendapatan ini berasal dari pendapatan jasa dana bergulir sebesar Rp124,84 miliar dan pendapatan jasa layanan perbankan sebesar Rp51,93 miliar.
"Tercapainya target pendapatan ini membuktikan bahwa pengembalian pinjaman dan pembiayaan dari mitranya berjalan dengan baik," kata dia.
Warso juga mengatakan, tahun ini LPDB Kementerian Koperasi dan UKM menargetkan bisa menyalurkan dana Rp1 triliun. Nantinya, dana tersebut akan disalurkan kepada 76.789 UMKM melalui 415 mitra.
"Target realisasinya itu Rp1,55 triliun. Target pendapatannya sama seperti tahun kemarin, yaitu Rp115,36 miliar," kata dia.
Sri Mulyani: Nilai Perjanjian WIEF US$900 Juta, Masih Kecil
Ia mengharapkan perjanjian ini meningkatkan jaringan pengusaha UMKM.
