Harga Minyak Anjlok, Perusahaan Ini PHK 10.000 Karyawan

Ilustrasi rig lepas pantai.
Sumber :
  • REUTERS/Andy Buchanan/Pool/Files

VIVA.co.id - Perusahaan jasa pengeboran minyak raksasa Schlumberger mengaku telah memberhentikan sebanyak 10.000 pekerjanya dalam tiga bulan terakhir akibat dari anjloknya harga minyak dunia. 

Dilansir dari CNBC, Minggu, 24 Januari 2016, perusahaan mengalami kerugian di kuartal pertama hingga US$1 miliar. 
 
Pendapatan turun 39 persen menjadi US$7,74 miliar, kata Chief Executive Paal Kibsgaard yang mengatakan bahwa tanda-tanda pemulihan harga minyak masih belum terlihat. 
 
Namun Schlumberger juga mengumumkan pembelian kembali saham senilai US$10 miliar. Akibatnya berita ini mendorong saham perusahaan naik empat persen lebih tinggi di penutupan perdagangan pada pekan lalu. 
 
Harga saham turun hampir 20 persen pada 2015,  investor mulai khawatir bahwa pelanggan membatalkan proyek karena harga minyak anjlok.
Tunggu Data Tenaga Kerja, Wall Street Bergerak Datar
 
Pada 2015, perusahaan telah mengumumkan adanya PHK, jika ditambahkan pada tahun ini jumlahnya mencapai 20 ribu orang. 
Persediaan AS Turun, Harga Minyak Dunia Merangkak Naik
 
Ekonom dari Royal Bank of Scotland mengatakan harga minyak bisa jatuh ke US$16, sementara Standard Chartered memprediksi bahwa harga bisa mencapai US$10 per barel.
Terkerek Harga Minyak, Bursa Asia Pasifik Bergerak Positif
Ilustrasi Wall Street

Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008

Pilpres Amerika serikat bikin galau investor AS.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016