Tiga Kebiasaan yang Bikin Tekor di Akhir Bulan

boros
Sumber :
  • Halomoney

VIVA.co.id - Banyak orang berkata bahwa penghasilan besar selalu diikuti oleh pengeluaran yang besar pula. Benarkah demikian?

Pada dasarnya kemampuan seseorang dapat memiliki berbagai aset dan investasi bukanlah tergantung pada jumlah pendapatan yang dimilikinya. Namun hal tersebut justru dipengaruhi oleh kemampuan orang tersebut dalam mengatur dan mengelola keuangannya dengan sangat baik dan cerdas.
 
Jadi dapat dikatakan bahwa besarnya jumlah gaji seseorang, tidak akan menjamin orang tersebut bisa stabil secara finansial.
 
Banyak orang yang memiliki penghasilan yang besar, tapi mengalami kegagalan dalam mengatur keuangan pribadinya. Hal ini tentu saja dipengaruhi oleh beberapa faktor, dan yang pengaruh yang paling besar adalah kebiasaan atau gaya hidup orang tersebut.
 
Meski terdengar sangat sepele, namun hal ini adalah sesuatu yang sangat sulit untuk diubah, terutama bagi mereka yang sama sekali tidak memiliki keinginan untuk memperbaiki diri.
 
Nah, untuk membantu mengingatkan Anda, berikut ini adalah beberapa kebiasaan atau gaya hidup yang dilakukan seseorang dan membuat keuangannya selalu tekor di akhir bulan:
 
1. Menyepelekan utang
 
Memiliki hobi berbelanja dan membiarkannya menjadi sebuah kebiasaan yang tak lagi dipertimbangkan adalah sebuah kesalahan. Hal ini dapat mambuat seseorang menjadi kehilangan kontrol dan selalu menghabiskan banyak uang untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
 
Salah satu hal yang paling fatal adalah ketika seseorang baru saja menerima gaji di awal bulan dan langsung membelanjakannya tanpa perhitungan dan perencanaan keuangan yang matang. Maka, sudah dapat dipastikan bila di akhir bulan orang tersebut akan mencari pinjaman.
 
 
Berhenti dan jangan lakukan lagi tindakan menghambur-hamburkan uang seperti itu. Mulailah membuat sebuah rencana keuangan dengan cara memisahkan setiap pos pengeluaran, dan mendahulukan kebutuhan pokok daripada belanja hal-hal tidak penting lainnya.
 
Prioritaskan pelunasan terhadap utang yang ada, dan jangan menambah beban keuangan dengan kembali mencari pinjaman. Pikirkan juga untuk menabung secara rutin setiap bulannya.
 
2. Memiliki hobi yang menguras kantong
 
Ini juga salah satu hal yang sering sekali dilakukan oleh banyak orang secara tidak sadar, dan ternyata hal ini cukup membuat kantong kempes di akhir bulan. Meski Anda memiliki hobi untuk pergi minum kopi ke kafe dan menghabiskan waktu di sana bersama dengan teman-teman dan komunitas Anda, namun bukan berarti anda harus melakukannya hampir setiap hari bukan?
 
Bayangkan berapa banyak uang yang dihabiskan di sana selama sebulan dan berpa banyak waktu dan kesempatan yang dibuang selama berada di sana?Batasi diri anda, pergilah hanya di akhir pekan atau dua tiga kali dalam sebulan saja.
Manfaat dan Risiko Investasi Obligasi
 
Anda dapat melakukan hobi yang lainnya yang tidak akan menghabiskan isi kantong anda dengan tinggal di rumah dan beraktifitas dengan keluarga lainnya. Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan di rumah bersama dengan keluarga. Contohnya, menghabiskan waktu bersama dengan cara menonton film atau membantu menyiapkan makan malam, dan yang lainnya.
Pengeluaran Hemat untuk Ibu Hamil
 
Orang-orang Sukses Ini Jual Hartanya untuk Mengejar Gairah
 
3. Malas berinvestasi
 
Investasi merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan, terutama bagi yang telah berpenghasilan. Jangan pernah menunda dan menunggu hari yang akan datang. Lakukan sekarang dan kemungkinan untuk Anda mencapai kesuksesan di bidang finansial akan datang lebih cepat.
 
Tak ada gunanya menunda dan selalu memilih untuk tidak berinvestasi. Hal ini akan membuat nilai dari dana yang Anda miliki semakin berkurang, dan bahkan mungkin habis terpakai menjadi pengeluaran yang tidak seharusnya Anda lakukan.
 
Tidak ada kata terlalu dini untuk berinvestasi, semakin cepat melakukannya maka akan semakin besar peluang mendapatkan keuntungan dari investasi yang Anda lakukan.
 
 
Sekarang saatnya berubah!
 
Pada dasarnya kebanyakan dari orang-orang yang tenggelam di dalam gaya hidup yang tidak terkontrol dalam masalah keuangan ini adalah mereka yang telah menjalani kebiasaan tersebut dalam jangka waktu yang cukup lama, dan tidak lagi menganggap hal tersebut sebagai sebuah kekeliruan yang harus diubah.
 
Hal ini tentu saja sangat merugikan dan membuat orang tersebut berpeluang besar untuk gagal di masa depan. Karena itu, yuk ubah kebiasaan tersebut!
 
 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya