Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) pada 2015 menyalurkan kredit sebesar Rp326,1 triliun, atau naik 17,5 persen dari pencapaian tahun sebelumnya yang sebesar Rp277,6 triliun.
Direktur Utama BNI, Achmad Baiquni, mengatakan, kunci pertumbuhan kinerja tersebut karena perseroan melakukan akselerasi bisnis dan optimalisasi peluang di sektor-sektor ekonomi yang potensial.
“Kami bersyukur dalam situasi perekonomian yang penuh tantangan, kinerja BNI sepanjang 2015 terus menguat," ujar Baiquni, di Jakarta, Senin, 25 Januari 2016.
Baiquni menjelaskan, peningkatan penyaluran kredit tersebut didukung oleh pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 18 persen dari Rp313,9 triliun tahun lalu menjadi Rp370,4 triliun.
"Kami juga gembira peningkatan kredit dan DPK BNI berhasil tumbuh di atas rata-rata industri perbankan, dengan tetap memperhatikan pengelolaan risiko yang semakin baik,” tuturnya.
Sementara itu, dia melanjutkan, perkuatan modal atau capital adequacy ratio (CAR) menjadi 19,5 persen dibanding tahun sebelumnya yang sebesar 16,2 persen.
Dengan demikian, aset perseroan pada 2015 tumbuh hingga 22,1 persen menjadi Rp508,6 triliun dibandingkan 2014 sebesar Rp416,6 triliun.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
