Pluit City Bangun Rumah Pintar untuk Anak Nelayan

menikmati sore di waduk pluit
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Pluit City Peduli, di bawah naungan Yayasan Agung Podomoro Land bekerja sama dengan Yayasan Rumpun Anak Pesisir membangun Rumah Pintar di perkampungan nelayan Muara Angke.

Agar Hari Pertama Anak Masuk TK Berjalan Lancar

Program ini dilaksanakan, demi meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (SDM) anak-anak nelayan, agar lebih siap menghadapi tantangan masa depan yang lebih berat.

"Tidak sedikit, anak-anak nelayan di Muara Angke yang belum memiliki kesempatan mengenyam pendidikan yang baik akibat beratnya beban ekonomi yang dihadapi orang tuanya," kata Wakil Direktur Utama Agung Podomoro Land, Noer Indradjaja, pengembang kawasan Pluit City di sela-sela peresmian Rumah Pintar, seperti dikutip dari siaran persnya, Selasa 26 Januari 2016.
Sistem 'Full Day School' Dinilai Cocok Hanya untuk SMA

Rumah Pintar merupakan upaya Pluit City untuk membantu, agar anak-anak nelayan di Muara Angke tetap bisa mengenyam pendidikan yang baik kendati kondisi ekonomi orangtuanya kurang baik.
Mendikbud Anteng Kena 'Bully' Soal Full Day School

Rumah Pintar ini dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pendidikan anak usia dini (PAUD), Taman Pendidikan Alquran (TPA), belajar tari, marawis, komputer, serta berbagai kegiatan meningkatkan keterampilan lainnya.

"Dengan  rumah pintar, kami ingin membantu anak nelayan Muara Angke, untuk bisa belajar di TPA dan  PAUD dengan lebih baik. Ini juga menjadi bagian dari upaya membangun Indonesia yang lebih baik," kata AVP Public Relations and General Affair Pluit City, Pramono.

Setelah direnovasi, Rumah Pintar Muara Angke akan dapat menampung sekitar 1.500 anak-anak nelayan yang ingin menimba berbagai ilmu dan keterampilan. Sekarang, ada dua  ruang kelas yang dapat digunakan untuk belajar komputer, ruang latihan untuk sanggar, TPA dan PAUD, serta ruang yang bisa difungsikan untuk berbagai kegiatan masyarakat nelayan. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya