Sumber :
- Reuters
VIVA.co.id - Jaringan restoran cepat saji McDonald membukukan laba bersih pada kuartal IV tahun lalu jauh lebih baik dibanding perkiraan sebelumnya, karena terdongkrak oleh peluncuran menu sarapan yang diperpanjang lebih dari jam 10.30 pagi.
Dilansir BBC, Selasa, 26 Januari 2016, tak hanya di Amerika Serikat, restoran McDonald di sebagian besar cabangnya pun mengalami kenaikan penjualan karena menu sarapan tersebut.
Baca Juga :
Saham di Wall Street Ditutup Sedikit Menguat
Seperti diketahui, McDonald pada Oktober tahun lalu mulai memperkenalkan menu sarapan dengan perpanjangan jam penjualan menu itu. McDonald memaparkan, penjualan McDonald di AS tumbuh 5,7 persen.
Baca Juga :
Lima Orang Terkaya di Afrika Selatan
Sayangnya, pendapatan McDonald secara global pada kuartal IV-2015 turun 4 persen menjadi US$6,4 miliar karena kurs dolar AS menguat terhadap mata uang lainnya. Namun, laba bersih perusahaan naik 10 persen menjadi US$1,2 miliar.
"Kenaikan laba bersih yang kami bukukan karena kami segera mengatur ulang bisnis pada 2015, sehingga perusahaan mencatatkan pertumbuhan yang menguntungkan," ujar manajemen McDonald.
McDonald mengungkapkan, penjualan di Rusia dan China menguat tiga persen. Penjualan di Inggris juga naik menjadi 3,7 juta pelanggan setiap hari. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
