Aset Terus Naik, Bank Jateng Perluas Ekspansi

Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto

VIVA.co.id - Aset Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Tengah (Jateng) mengalami kenaikan signifikan sebesar 16,22 persen pada 2015, dari tahun sebelumnya. Bank yang dimiliki oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Jateng ini kini memiliki aset mencapai Rp41,2 triliiun.

Patung Yesus dan Bunda Maria di Gereja Klaten Dirusak
Direktur Utama Bank Jateng, Supriyatno mengatakan, pemasukan total aset tersebut didapat dari sejumlah program perbankan yang dilakukan bank plat merah tersebut. Bahkan laba bersih selama 2015 mencapai Rp254 miliar.
 
Jika Menguntungkan, BNI Kaji Buka Cabang di Malaysia
"Total aset kami senilai Rp41,2 triliun sampai akhir Desember 2015 ini, " katanya di Semarang, Rabu, 27 Januari 2016.
 
Setelah Malaysia, Bank Mandiri Rambah Filipina dan Vietnam
Supriyatno mengaku akan terus memperbesar ekspansinya di tahun 2016 ini. Maka, pihaknya berharap suntikan modal dari pemprov Jateng, yang akan sangat mendukung program perbankan nantinya.
 
"Kami minta 50 persen saja untuk dividen agar menjadi setoran modal. Dengan pertimbangan butuh modal untuk meningkatkan setoran modal," katanya menambahkan.
 
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyatakan, pihaknya memberikan sokongan penyertaan modal kepada Bank Jateng senilai Rp2 triliun pada tahun 2016 ini. Dana tersebut diharapkan akan menjadikan salah satu perusahaan milik pemprov itu lebih profesional dan membantu pembangunan Jawa Tengah.
 
Besaran dana tersebut, menurut Ganjar, agar dimanfaatkan untuk prioritas modal usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk kemandirian ekonomi masyarakat. Dengan berkembangnya UMKM, maka harapannya pelaku usaha akan siap mental dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
 
"Mereka (UMKM) sangat butuh (suntikan modal). Utamanya akibat dampak krisis ekonomi global yang berakibat bertambahnya jumlah pengangguran dan PHK (pemutusan hubungan kerja)," kata Ganjar.
 
(mus)
 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya