Stabilkan Harga Daging, Pemerintah Tambah Impor

Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sahlan Kurniawan

VIVA.co.id - Wakil Presiden Jusuf Kalla merespons kenaikan harga daging sapi yang terlalu tinggi, akibat rencana pemerintah mengenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada komoditas daging sapi di awal 2016, untuk kawasan Jabodetabek.

"Pertama, PPN sudah diturunkan dan kalau perlu ditambah impornya," kata JK di kantornya, Jakarta, Kamis 28 Januari 2016.
 
Soal penambahan impor, Wapres menjelaskan, saat jumlah penduduk dan penghasilan masyarakat bertambah, maka orang akan lebih banyak makan daging dibandingkan sebelumnya.
 
Namun, penambahan kebutuhan ini tidak sebanding dengan produksi sapi, sehingga lebih banyak permintaan (demand) daripada persediaan (supply) yang mengakibatkan dibutuhkannya penambahan impor.
 
"Produksi sapi tidak banyak naik, jadi lebih banyak permintaan daripada supply-nya," kata JK.
Harga Pangan Mulai Merangkak Naik
 
Sebelumnya, pemerintah berencana mengenakan PPN pada komoditas daging sapi lokal mulai Januari 2016 pekan kedua. Akibatnya, sebelum rencana ini direalisasikan harga daging malah naik lebih dulu. Pemerintah pun membatalkan rencana tersebut. (asp)
Jokowi Minta TNI-Polri Turut Tangani Lonjakan Harga Daging
Ilustrasi sapi.

Strategi Mendag Atasi Calo Daging Sapi

Salah satunya memasok sapi dari peternak lokal.

img_title
VIVA.co.id
7 Agustus 2016