Jamur Bisa Hidup di Planet Mars

Foto permukaan Mars yang diambil rover Curiosity
Sumber :
  • DailyMail | Credit: NASA

VIVA.co.id –  Titik terang kehidupan di Planet Mars satu persatu mulai bermunculan. Berawal dari penemuan air di planet yang disebut-sebut sebagai pengganti bumi itu.

Misi ke Mars, NASA Dibantu Negara Arab

Kini, setelah 18 bulan lamanya, peneliti Eropa yang menguji coba menumbuhkan jamur sesuai dengan kondisi di Mars, akhirnya membuahkan hasil.

Jamur cryptoendolithic, atau jenis jamur yang hidup di batu itu, dikirim oleh para peneliti ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS). Jamur jenis endolithic tersebut, biasanya ditemukan di Lembah Kering McMurdo di Antartika Victoria Land.

FOTO: Planet Mars Posisi Paling Dekat dari Bumi

“Hasil yang paling relevan adalah, bahwa lebih dari 60 persen dari sel-sel endolithic yang dipelajari tetap utuh, setelah dapat ‘paparan (seperti) Mars’, atau lebih tepatnya, stabilitas DNA selular mereka (jamur) masih tinggi,” ujar Rosa de la Torre Noetzel, salah satu peneliti dari National Institute of Aerospace Technology (INTA) Spanyol, seperti dikutip dari Fox News, Jumat 29 Januari 2016.

De la Torre menambahkan, hasil tersebut menjadi indikator kemampuan jamur untuk bertahan hidup di Mars. Serta, bisa dijadikan informasi yang relevan untuk percobaan berikutnya, yaitu ‘pencarian’ kehidupan di Mars.

Jangan Terkecoh, Hari Ini Planet Mars Tampil Paling Terang

Proses jamur

De La Torre menceritakan, proses yang dilakukan oleh peneliti 18 bulan lalu di ISS. Dua jenis jamur endolitihic yang digunakan adalah Cryomyces antarcticus dan Cryomyces minteri.

Kondisi lingkungan yang diciptakan, yaitu kondisi lingkungan yang paling kering dan kondisi yang paling menjadi ‘musuh’ di bumi, yaitu angin kencang yang ekstrem, bahkan salju dan es. Pada kondisi itu, hanya mikroorganisme jenis cryptoendolithic-lah yang mampu bertahan, dengan menyelinap pada batu-batu.

Lalu, pada kondisi sesuai dengan ‘cuaca’ di Mars, yaitu dengan 95 persen CO2, 1,6 persen argon, 0,15 persen oksigen, 2,7 persen nitrogen dan 370 bagian per juta dari H2O dan tekanan 1.000 pascal. Melalui filter optik, sampel juga menjadi sasaran radiasi ultraviolet seperti di Mars.

Setelah satu tahun, kedua spesies jamur tersebut menunjukkan aktivitas metabolik dan menyesuaikan dengan kondisi lingkungan mirip Mars. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya