Sumber :
VIVA.co.id
- Lembaga Pemeringkat Moody’s Investors Service mengafirmasi peringkat Indonesia pada level
investment grade
, atau layak investasi. Tata pengelolaan keuangan pemerintah, serta respons kebijakan yang sigap terhadap sentimen negatif yang diberikan merupakan landasan utama penilaian Moody’s terhadap investasi di Indonesia.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Jumat 29 Januari 2016, menjelaskan ada dua poin utama dalam hasil penilaian investasi lembaga pemeringkat tersebut. Pertama, Indonesia dinobatkan sebagai salah salah satu safe haven (investasi aman) negara berkembang. Dengan kata lain, para investor pun menganggap bahwa investasi di Tanah Air sedang dalam posisi aman atau tidak dalam kondisi kacau balau.
"Itu berita bagus. Kedua, kita (Indonesia) termasuk ekonomi negara berkembang yang istilahnya tidak membuat investor khawatir," ujar Bambang, saat ditemui di Menara Bidakara, Jakarta.
Tak hanya itu, menurut Bambang, aksi teror bom yang belum lama ini terjadi juga diklaim tidak akan memengaruhi hasil penilaian peringkat investasi lembaga pemeringkat. Namun, sentimen negatif seperti ini masih akan tetap menjadi kewaspadaan pemerintah.
"Pasti itu jadi perhatian. Tetapi, tidak menganggu terhadap penilaian ke Indonesia," tutur Bambang. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Itu berita bagus. Kedua, kita (Indonesia) termasuk ekonomi negara berkembang yang istilahnya tidak membuat investor khawatir," ujar Bambang, saat ditemui di Menara Bidakara, Jakarta.
