Sumber :
- Istimewa
VIVA.co.id - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Ferry Mursyidan Baldan, mengaku terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat golongan lemah hingga menengah, melalui pengadaan lahan secara mudah.
Ferry menjelaskan, upaya tersebut dilakukan dengan terus menggenjot program realisasi proyek operasi nasional agraria (Prona). Menurutnya, pada tahun 2015 lalu angka sertifikasi lahan gratis mencapai 700 sertifikat.
Tahun ini, ungkapnya, BPN menargetkan di atas 1 juta sertifikasi untuk lahan tanpa dipungut biaya bagi masyarakat kurang mampu.
Baca Juga :
BPN Diberi Peringatan Jokowi, Ini Penyebabnya
"Untuk Prona kami targetkan 1,1 juta sertifikat gratis dengan estimasi penyelesaian pada Juli atau Agustus 2016, ini difokuskan untuk MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) seperti petani," ujar Ferry, di kantornya, di Jakarta, Senin, 1 Februari 2016.
Menurut Fery, jika target Agustus 2016 selesai dan bisa mencapai target yang sudah ditentukan, maka pihaknya merencanakan untuk mengajukan jumlah yang lebih besar di 2017 mendatang.
"Kami akan lakukan speed up terus sehingga kalau nanti tercapai, kami berani ajukan dua atau tiga juta pada 2017. Itu memungkinkan karena kami akan lebih dipercaya," ujarnya.
Seperti diketahui, Prona adalah bentuk kegiatan pemerintah dalam memberikan hak atas tanah yang diselenggarakan secara massal.
Untuk masyarakat kelas menengah bawah bisa memilik lahan, asalkan berkewajiban menyiapkan hak bukti perolehan tanahnya yang akan dijadikan dasar pendaftaran tanah sesuai ketentuan yang berlaku. (ren)
Halaman Selanjutnya
Menurut Fery, jika target Agustus 2016 selesai dan bisa mencapai target yang sudah ditentukan, maka pihaknya merencanakan untuk mengajukan jumlah yang lebih besar di 2017 mendatang.
