- Elevenia
VIVA.co.id - Elevenia tengah serius mengarungi tahun keduanya di industri e-commerce Indonesia. Pada awal 2016 ini, Elevenia mengumumkan telah mendapatkan investasi tambahan sebesar US$50 juta.
Bila dijumlahkan investasi secara keseluruhan, ditambah dengan awal tahun ini, maka Elevenia telah mengalokasikan hingga US$110 juta. Disampaikan Chief Executive Officer (CEO) Elevenia, James Lee, besarnya investasi tersebut merupakan bukti keseriusan perusahaan patungan dari PT XL Axiata Tbk dan SK Planet dari Korea Selatan ini, dalam terjun ke industri e-commerce.
"Investasi tambahan ini merupakan bukti bahwa stakeholder kami memang sangat serius menggarap pasar e-commerce Indonesia, melalui Elevenia," kata James berdasarkan siaran persnya, Senin 1 Februari 2016.
James melanjutkan, investasi tambahan tersebut nantinya akan digunakan untuk keperluan aktivitas pemasaran, pengembangan platform, layanan dan produk, agar lebih maksimal dalam melayani pelanggan dan juga para penjual. Selain itu, dana US$50 juta akan dialokasikan guna mengembangkan sumber daya manusia, yang mana pada tahun ini Elevenia akan punya kantor baru.
“Untuk memberikan yang terbaik bagi konsumen, kami juga butuh untuk memaksimalkan seluruh aset yang kami miliki,” kata James.
Elevenia mengklaim pada awal 2016 ini, memiliki rata-rata 20 ribu transaksi per hari, lebih dari empat juta produk dan dua juta member yang sudah terdaftar pada platform-nya.
Sementara tahun lalu, Elevenia mengaku melayani transaksi hingga Rp1,3 triliun. Sedangkan pada tahun ini, mereka menargetkan untuk mencapai nilai transaksi menyentuh angka Rp3,5 triliun. Untuk itu, Elevenia tak henti-hentinya melakukan inovasi, agar dapat mencapai target tersebut.
“Kami tidak berhenti berinovasi untuk terus memberikan yang terbaik bukan hanya bagi konsumen, seller namun juga bagi partner yang selama ini telah memberikan rasa percaya mereka kepada kami, sebagai satu pemain di dunia e-commerce Indonesia,” kata dia. (one)
XL Terapkan Teknologi Penunjang 4G LTE
Teknologi tersebut yaitu 4T4R dan IP Multimedia Subsystem (IMS).
