- VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id - Dalam era modern seperti saat ini, kehidupan manusia tak terpisahkan dengan yang berbau teknologi. Maka dari itu, perusahaan internet asal Norwegia, Opera berkolaborasi dengan sineas lokal untuk membuat film pendek terkait teknologi di kehidupan sehari-hari.
Film yang dinamakan 'Arah Kisah Kita' ini digarap oleh produser dan sutradarai oleh Salman Aristo, yang mana isi film tersebut diperankan oleh aktor dan komedian Ge Pamungkas (sebagai Okta) dan penggiat sosial media Clairine Clay (sebagai Olivia).
'Arah Kisah Kita' menceritakan bagaimana internet berperan penting dalam kehidupan sehari, seperti yang dikisahkan oleh Okta dan Olivia ini. Berawal tidak saling kenal saat menumpang transportasi umum, mereka secara tidak sengaja dipertemukan kembali di Museum Bahari. Di situ mereka sedang mengikuti wisata bahari mengenai sejarah maritim Indonesia.
Pada saat iu, Okta terkesima dengan Olivia. Dengan sikapnya yang 'sok tahu' dengan mengandalkan informasi dari internet, Okta ingin membuat Olivia kagum padanya dengan kepintaran soal wawasan sejarahnya itu. Namun, di penghujung cerita, Opera dan Salman menggantungkan cerita dua insan manusia tersebut.
Ivollex Hodiny, Growth Director Asia di Opera, mengatakan persembahan film pendek ini, selain untuk menghibur juga mengajak masyarakat, terutama netizen, untuk ikut dalam dalam menentukan akhir jalan ceritanya.
"Kami ingin berkomunikasi dengan para pengguna kami di Indonesia serta membuka kesempatan untuk terciptanya konten video-video lain yang menghibur dan relevan," ujar Ivollex di Lot 8, Kawasan SCBD, Jakarta, Selasa, 2 Februari 2016.
Ivollex mengemukakan, kalau Opera juga melibatkan lima YouTubers (pengguna YouTube) untuk turut menentukan akhir cerita 'Arah Kisah Kita' versi masing-masing. Sehingga, pada akhirnya penonton akan menikmati akhir cerita dengan berbagai pilihan ending yang sudut pandang dan kreativitasnya berbeda-beda.
"Film Arah Kisah Kita akan diluncurkan di microsite Opera, YouTube Opera dan berbagai media sosial esok hari (3 Februari). Disusul dengan video-video versi kelima YouTubers yang diluncurkan tepat di Hari Valentine, 14 Februari 2016," ujar dia. (ren)
Soal Cyber Bullying, Orang RI Makin Senang Jika Ditindas
Lebih baik melaporkan bukan mengejek atau menghina pengguna lain
