Sumber :
- Pixabay
VIVA.co.id - Siapa yang tidak tergiur dengan promo diskon, apalagi untuk barang-barang branded? Hampir semua orang pasti tertarik, terutama kaum hawa. Namun pernahkah Anda berpikir, apa motif di balik promo diskon besar-besaran yang sering digelar di toko-toko utamanya pada momen-momen tertentu?
Baca Juga :
Lima Aktivitas yang Bikin Gampang Boros
Perlu diketahui bahwa promo merupakan bagian dari strategi pemasaran yang dilakukan untuk beragam tujuan. Umumnya promo dilakukan untuk mengenalkan produk baru ke publik.
Tak hanya itu, promo juga dilakukan untuk menghabiskan stok lama yang menumpuk di gudang. Selanjutnya, apakah promo diskon benar-benar murni potongan harga barang sehingga dijual murah, atau hanya manipulasi harga di mana harga barang sudah dinaikkan terlebih dulu sebelum diberi label diskon sehingga tampak benar-benar murah? Nah, Anda harus mengetahui jenis-jenis diskon yang sering kali ditawarkan oleh pusat perbelanjaan.
Baca Juga :
Kiat Penting Sebelum Ajukan Kredit Elektronik
1. Potongan harga
Baca Juga :
Tips Sukses Bisnis Pencucian Mobil dan Motor
Potongan harga merupakan salah satu jenis diskon yang banyak digunakan dalam strategi pemasaran untuk menarik konsumen. Alasan psikologislah yang mendasari penerapan strategi ini. Kebanyakan orang cenderung lebih suka membeli barang yang mendapat potongan harga daripada barang tanpa diskon.
Konkretnya, orang akan lebih tertarik untuk membeli barang seharga Rp290 ribu dengan diskon 80 persen, ketimbang barang seharga Rp58.000. Secara psikologis, konsumen akan puas dan merasa beruntung telah mendapatkan barang mahal dengan harga yang begitu murah.
Selain itu juga ada gengsi tersendiri. Menariknya lagi, ketertarikan konsumen untuk membeli akan semakin tinggi apabila label potongan harga yang diberikan bukan dalam nilai rupiah melainkan persen.
2. Cuci gudang
Jenis diskon ini menawarkan harga murah untuk produk-produk yang bisa dibilang ‘out of date’ alias masih menumpuk di gudang. Strategi ini umumnya dilakukan ketika toko masih memiliki stok lawas tetapi tidak ada event khusus untuk menjualnya.
Misalnya sisa stok baju muslim yang masih banyak tetapi momen lebaran telah lewat, untuk menghabiskannya, toko melakukan cuci gudang dengan menjual barang-barang tersebut dengan harga miring.
Bagi Anda yang tidak terlalu mengikuti tren, jenis diskon ini akan sangat menarik, karena Anda bisa memperoleh barang yang menarik minat dengan harga murah.
Sebaliknya, bila Anda termasuk orang yang mengikuti tren, cara ini jelas kurang cocok, karena Anda akan mengganggap barang-barang yang ditawarkan modelnya sudah tidak ngetren lagi.
3. Kupon
Salah satu strategi yang diterapkan oleh pengelola pusat perbelanjaan untuk menarik minat beli konsumen adalah dengan kupon diskon. Tapi, pemberian kupon diskon terkadang tidaklah cuma-cuma, tapi ada syarat yang diberlakukan.
Misalnya dengan berbelanja dalam jumlah minimum Rp250.000, akan mendapatkan kupon diskon untuk belanja berikutnya. Cukup menarik, namun Anda harus berhati-hati dengan penawaran ini, karena bisa jadi hanya untuk memperoleh kupon diskon, Anda membeli barang-barang yang sebenarnya tidak diperlukan.
Baca Juga: 18 Peluang Bisnis yang Cocok Bagi Mahasiswa
4. Beli satu gratis satu
Godaan promo beli satu gratis satu memang menggiurkan, karena kita bisa dapat dua barang sekaligus hanya dengan satu harga. Promo diskon ini umumnya berlaku untuk jenis produk yang sama.
Ketika promo ini berlaku untuk barang-barang kebutuhan rumah tangga seperti sabun cuci, minyak goreng, detergen, pengharum ruangan, dan lainnya pastilah akan sangat bermanfaat. Apabila promo ini berlaku untuk produk-produk fashion, sebaiknya Anda berpikir ulang jika ingin membelinya. Jangan berpikir mumpung lagi promo, tetapi pikirkan manfaatnya bagi diri Anda.
5. Diskon kartu kredit
Salah satu alasan orang berminat memiliki kartu kredit yakni adanya tawaran diskon. Bank penerbit kartu kredit umumnya memang bekerjasama dengan banyak merchant untuk merealisasikan tawaran diskon tersebut.
Benar saja, ketika event-event tertentu seperti menyambut lebaran atau natal, banyak toko yang menawarkan diskon gede-gedean dengan syarat pembelian menggunakan kartu kredit. Lagi-lagi Anda harus berhati-hati, jangan sampai terjebak dengan tawaran diskon kartu kredit agar tagihan di akhir bulan tidak membengkak.
6. Diskon kartu anggota
Untuk menjaring pelanggan lebih banyak, tak sedikit pengelola toko mengeluarkan kartu anggota. Adapun fasilitas yang ditawarkan dengan menjadi anggota adalah memperoleh diskon, poin yang bisa ditukar dengan souvenir, dan lain sebagainya.
Disadari atau tidak, kartu anggota ini sebenarnya bertujuan untuk mengikat konsumen dan pelanggan agar terus berbelanja di toko terkait agar bisa memanfaatkan fasilitas yang ditawarkan.
Tetap bijak dalam berbelanja
Setiap promo diskon pastilah menarik dan seolah menggelitik isi dompet untuk segera dikeluarkan. Namun, beragam tawaran diskon belum tentu sesuai dan bermanfaat untuk kita. Oleh sebab itu, tetaplah bijak dan cermat dalam berbelanja.
Baca Juga: Tips Cerdas Menjalankan Resolusi Keuangan
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
