Sumber :
- CNBC
VIVA.co.id - Perusahaan minyak raksasa British Petroleum (BP) melaporkan kerugian tahunan terburuk dalam 20 tahun terakhir akibat harga minyak yang terus merosot sehingga membebani perusahaan.
Dilansir dari CNBC, Rabu, 3 Februari 2016, pada tahun 2015, perusahaan melaporkan kerugian sebesar US$6,5 miliar. Saham dibuka turun lebih dari lima persen di perdagangan London.
Baca Juga :
OPEC Berencana Tahan Pasokan, Harga Minyak Naik
Saat kuartal keempat keuntungan yang diterima sebesar US$196 juta, jauh di bawah ekspektasi yaitu US$730 juta.
Baca Juga :
Harga Minyak Kembali Anjlok
Perusahaan ini juga akan menghentikan proyek eksplorasi, yang artinya akan memotong lima persen dari angkatan kerja di seluruh dunia. BP juga mengatakan akan mengurangi produksi minyak global, dan mengurangi jumlah pegawai.
Stok Minyak Dunia Melimpah, Harga Terus Jatuh
Produksi minyak Arab Saudi mencapai rekor tertinggi pada Juli 2016.
VIVA.co.id
11 Agustus 2016
Baca Juga :