Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Pasca Bank Indonesia menurunkan suku bunganya sebesar 25 basis poin menjadi 7,25 persen, emiten bank pelat merah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk pun turut menurunkan suku bunga kreditnya sebesar 25 basis poin awal Februari 2016.
"Suku bunga kredit telah diturunkan 25 basis poin pada awal Februari 2016," ujar Direktur Utama BRI, Asmawi Syam, di Jakarta, Rabu, 3 Februari 2016.
Baca Juga :
Harapan BI dari Penerapan 7 Days Repo Rate
Asmawi mengatakan, penurunan suku bunga kredit dapat saja dilakukan kembali setelah adanya pengkajian terlebih dahulu dari manajemen, tetapi belum dapat dipastikan mengenai waktunya.
"Penurunan secara bertahap, kami evaluasi semuanya nanti seperti apa," ucapnya.
Asmawi menyebut, sepanjang tahun ini perseroan membidik pertumbuhan kredit pada kisaran 13 persen sampai 15 persen, sedangkan untuk kredit usaha rakyat (KUR) ditargetkan mencapai Rp67,5 triliun, yang dialokasikan untuk KUR mikro sebesar Rp65 triliun, KUR ritel Rp6 triliun dan KUR TKI Rp500 miliar.
"Suku bunga KUR disemua sektor ditetapkan sembilan persen per tahun sesuai dengan ketentuan dari pemerintah," tuturnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Asmawi menyebut, sepanjang tahun ini perseroan membidik pertumbuhan kredit pada kisaran 13 persen sampai 15 persen, sedangkan untuk kredit usaha rakyat (KUR) ditargetkan mencapai Rp67,5 triliun, yang dialokasikan untuk KUR mikro sebesar Rp65 triliun, KUR ritel Rp6 triliun dan KUR TKI Rp500 miliar.
