Ford PHK Karyawannya di Eropa Agar Berhemat US$200 Juta

Ford hengkang dari Indonesia pada Rabu 10 Februari 2016.
Sumber :
  • ANTARA/Hafidz Mubarak A

VIVA.co.id - Perusahaan mobil terbesar Amerika Serikat (AS) telah mengumumkan rencana untuk mengurangi jumlah karyawannya agar dapat menghemat anggaran sebesar US$200 juta per tahun di unit bisnis Eropa.

Dilansir BBC, Kamis 4 Februari 2016, Ford menyatakan telah meluncurkan program sukarela dan meningkatkan efisiensi manufaktur. Perusahaan juga akan fokus pada model-model kendaraan yang menguntungkan, seperti kendaraan sport SUV.

Ford Eropa telah melakukan sejumlah efisiensi untuk mengembalikan kondisi keungannya yang terus mengalami kerugian. Ford Eropa sudah menutup sejumlah pabrik dalam rangka mengembalikan kerugian perusahaan tahun lalu.

Saham di Wall Street Ditutup Sedikit Menguat

Pada 2015, Ford Eropa untuk pertama kalinya dalam empat tahun berhasil membukukan laba US$259 juta, setelah mengalami kerugian US$598 juta di 2014. 

"Kami benar-benar berkomitmen untuk mempercepat transformasi, mengambil tindakan yang diperlukan untuk menciptakan bisnis yang dinamis, kokoh, menguntungkan di siklus turun dan naik," kata Wakil Presiden Eksekutif Ford Eropa, Jim Farley.

Diperkirakan pemangkasan karyawan akan dilakukan pusat industri Ford Eropa di Inggris dan Jerman. Selain itu, Ford juga menyatakan akan meluncurkan tujuh kendaraan atau desain baru tahun ini, termasuk Focus RS, Kuga, dan Edge SUV.

Ford saat ini mempekerjakan 13.890 orang pegawai di Inggris. Sedangkan induk usaha Ford melaporkan memperoleh laba US$10,8 miliar di 2015. (one)

 Rig minyak

Harga Minyak Dunia Turun, Pasar Khawatir Stok Melimpah

Tren ini terjadi jelang pertemuan rutin OPEC di Aljazair bulan depan.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016