Cara Hemat Isi Rumah Baru

Ilustrasi Interior Rumah
Sumber :
  • Oki House

VIVA.co.id - Senangnya bisa memiliki dan menempati rumah baru. Tentu banyak persiapan yang dibutuhkan untuk melengkapi isi rumah. Tak hanya persiapan dari segi waktu dan tenaga, tetapi juga biayanya. Persiapan biaya inilah yang perlu dipikirkan secara matang agar rumah bisa terisi dengan perabotan lengkap tetapi tak terlalu menggerus isi kantong.

Lima Cara Kreatif Bersihkan Rumah

Setelah mengeluarkan banyak uang untuk membeli rumah, ternyata isi kantong belum bisa ‘bernapas’ dengan lega, karena masih dibutuhkan untuk mengisi rumah dengan segala macam perabotan, mulai dari furniture, elektronik, hingga peralatan dapur.

Ya, mengisi rumah dengan perabotan memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Bisa jadi biaya yang dibutuhkan besarnya hampir sama dengan harga rumah. Jika rumah dibeli secara kredit dengan fasilitas KPR, tentu ada beban cicilan yang harus dibayarkan setiap bulan hingga jangka waktu tertentu. Berikut tip yang bisa menjadi panduan bagi untuk mengisi rumah baru dengan hemat.

Metland Menteng Pasarkan Rumah Tipe Baru
1. Beli perabotan secara bertahap

Pengembang Malaysia Garap Properti di Maja Rp11,29 Triliun
Saat melihat rumah baru yang masih kosong melompong, memang timbul naluri untuk segera mengisinya dengan perabotan lengkap. Mulai dari perlengkapan kamar tidur, ruang tamu, ruang keluarga, hingga dapur dan ruang makan, belum lagi peralatan elektronik seperti televisi, komputer, audio system, rice cooker, mesin cuci, dan lain sebagainya. Tentu membutuhkan biaya yang fantastis untuk membeli semuanya.

Perlu disadari bahwa segala sesuatu yang berkaitan dengan keuangan harus direncanakan anggarannya terlebih dulu. Demikian pula dalam hal pengadaan perabotan untuk mengisi rumah baru. Agar tidak terlalu menguras kantong, belilah perabotan secara bertahap.

Buatlah daftar barang dan buat menjadi beberapa kelompok atau kategori. Selanjutnya Anda bisa membeli perabotan sesuai dengan budget yang tersedia setiap bulan. Dengan demikian, isi kantong tidak akan sampai kering kerontang untuk membeli perabotan rumah.


2. Prioritaskan perabotan yang paling dibutuhkan

Untuk melengkapi rumah memang dibutuhkan perabotan yang banyak, apalagi jika bangunan rumah cukup luas. Namun, mengisi rumah dengan perabotan lengkap sekaligus tentu membutuhkan biaya yang besar.

Untuk menyiasatinya, buatlah daftar barang-barang perabot rumah tangga yang dibutuhkan. Selanjutnya tentukan prioritas barang-barang yang paling dibutuhkan dan harus segera diadakan, seperti kasur, lemari, dan peralatan dapur.

3. Gunakan perabotan lama

Jika sebelumnya Anda telah menetap di rumah kontrakan atau rumah orangtua, tentu Anda memiliki beberapa perabotan yang digunakan sehari-hari. Nah, kenapa tidak manfaatkan perabotan lama untuk mengisi rumah baru Anda? Mengisi rumah baru tidak harus dengan perabotan yang baru pula.

Perabotan lama yang kondisinya masih bagus dan bisa berfungsi dengan baik dapat digunakan untuk menghiasi setiap sudut rumah. Tentu akan lebih hemat, karena tidak perlu membeli perabot baru.


4. Pilih barang berkualitas dengan harga murah

Banyak perabotan dengan beragam model, bahan, dan harga yang bisa dipilih. Untuk bisa mengisi rumah dengan perabotan lengkap, pilihlah yang berkualitas tetapi harga murah. Misalnya untuk furniture, jika dirasa terlalu mahal tidak perlu memilih yang berbahan baku kayu jati, pilih yang lain dengan model yang bagus dan harga lebih murah. Demikian pula untuk jenis perabotan lainnya.

5. Rencanakan pembelian barang secara tunai dan kredit

Sebenarnya pembelian perabotan keluarga bisa dilakukan secara tunai dan juga kredit. Apabila Anda merasa mampu membayar cicilan tiap bulan, Anda bisa membeli perabotan yang dibutuhkan secara kredit.

Namun, lebih baik apabila tidak semua perabot yang dibutuhkan dibeli secara kredit, agar beban utang tidak terlalu banyak. Untuk itu, buatlah perencanaan untuk barang-barang perabot yang akan dibeli secara tunai dan juga kredit. Dengan demikian, Anda bisa menentukan anggaran untuk mengadakan barang-barang perabot yang dibutuhkan.

6. Manfaatkan fasilitas bunga kartu kredit 

Bagi pemegang kartu kredit, Anda bisa memanfaatkan fasilitas bunga nol persen ntuk membeli barang-barang perabot rumah tangga baik furniture atau elektronik. Tentu meringankan, karena Anda bisa membayar secara mencicil dalam jangka waktu tertentu, tanpa dibebani bunga.

Namun harus diingat bahwa pengambilan barang perabot rumah tangga dengan kartu kredit harus disesuaikan dengan gaji atau penghasilan yang Anda miliki. Pastikan bahwa gaji atau penghasilan Anda cukup untuk membayar cicilan tersebut.

Perhatikan dana yang ada

Mengisi dan menghias rumah baru dengan perabotan yang kita inginkan memang sungguh menyenangkan. Namun lagi-lagi harus diingat bahwa Anda juga harus memperhatikan dana yang tersedia.

Dengan demikian, niatan mengisi rumah tidak berdampak buruk pada kesehatan keuangan Anda di masa mendatang.



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya