- ANTARA/Vitalis Yogi Trisna
VIVA.co.id - Pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV-2015 tumbuh di luar ekspektasi sejumlah kalangan, mencapai 5,04 persen, jauh lebih baik dibandingkan pertumbuhan pada kuartal III-2015 sebesar 4,73 persen. Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi dalam negeri sepanjang tahun 2015 mencapai 4,79 persen.
Menanggapi hal ini, Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro menyebut bahwa angka tersebut menunjukan adanya perbaikan ekonomi domestik.
"Pertumbuhan 5,04 persen di kuartal IV-2015, dan 4,79 di tahun lalu (secara kumulatif). Ini sudah sesuai dengan perkiraan. Paling penting, keyakinan kami bahwa paling rendahnya itu di kuartal II," ujar Bambang saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat 5 Februari 2016.
Bambang optimistis, jika pola tersebut tidak berubah, yaitu pertumbuhan ekonomi Indonesia per kuartal akan bergerak seperti tahun 2015 lalu, target pertumbuhan yang dipatok dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Pemerintah (APBN) 2015 sebesar 5,3 persen mampu tercapai.
"Artinya, di kuartal III dan kuartal IV sudah membaik terus. Kami berharap, 2016 ini polanya mengarah ke perkiraan kami di 5,3 persen," kata dia.
Kendati demikian, mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) ini enggan menerka-nerka pertumbuhan ekonomi di kuartal I-2016. Intinya, kata dia, pemerintah akan tetap berupaya menggenjot pertumbuhan ekonomi di setiap kuartal.
"Pokoknya, kami maunya membaik terus setiap kuartal," tutur Bambang.
Sofjan Wanandi: Demo Tak Pengaruh Iklim Investasi
Hanya fenomena politik jelang pilkada.
