Layanan Baru BTN, Putusan KPR Bisa via Online

BTN digital lounge
Sumber :
  • VIVA.co.id/Romys Binekasri
VIVA.co.id
- PT Bank Tabungan Negara Tbk meluncurkan pembukaan kantor layanan masa depan yang disebut BTN digital lounge. 

Perseroan pada tahun ini menargetkan akan membuka 70 kantor layanan BTN digital lounge di seluruh Indonesia.

Direktur BTN, Sis Apik Wijayanto, mengatakan pembangunan kantor layanan berbasis digital ini untuk mempermudah nasabah mengakses pelayanan, seperti pembukaan rekening, pengajuan kredit, baik kredit pemilikan rumah (KPR) ataupun kredit lainnya.

"Pengajuan kredit untuk properti putusannya bisa secara online, open account rekening bisa, pembukaan aplikasi KPR, bahkan bisa pilih lokasi di mana, harga berapa," ujarnya, di Menara BTN Jakarta, Selasa, 9 Februari 2016.
Pelonggaran Uang Muka Beli Properti Dinilai Setengah Hati

Sis menyebutkan, dari 70 outlet digital lounge yang akan dibangun, 65 di antaranya akan berada di kantor cabang perseroan yang telah ada. Sementara, lima outlet akan berada di luar kantor cabang.
Kebocoran Uang yang Sering Tak Disadari Pemilik Rumah

"70 digital banking di 2016, akan dibangun di seluruh Indonsia. Sebanyak 65 menempel cabang, lima di mal seperti di Central Park, Pasar Atom, Surabaya, tiga lagi masih dicari. Satu tapi di Jakarta, dua lagi di luar Jakarta. Kami harapkan semester I-2016 semua 70 outlet selesai," tuturnya.
Perlu Uang Muka 0% Agar Rakyat Bisa Punya Rumah

Menurut Sis, dalam melakukan pembangunan ini, perseroan tidak menganggarkan investasi yang besar. 

Hal tersebut, ungkapnya, karena perseroan hanya tinggal mengembangkan fitur dan melakukan pembangunan saja. 

"Kalau semua investasi mesin sudah ready, kami kembangkan fiturnya, tinggal mungkin membuat bangunan ini, saya kira tidak banyak, di bawah Rp100 miliar," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama BTN, Maryono, mengatakan pada pembangunan digital lounge, BTN bekerja sama dengan Telkomsel. 

"Investasi digital banking tidak banyak karena sebagian besar kami kerja sama dengan Telkomsel. Jadi, kami hanya bayar berdasarkan transaksi," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya